Senja News – Pada Jumat (16/2) pukul 11.30 WIB, hasil hitung cepat atau quick count dari lembaga survei Poltracking telah mencapai 100 persen. Dalam Pilpres 2024, pasangan capres–cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil meraih suara tertinggi menurut hasil quick count tersebut. Di urutan kedua, terdapat pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan di urutan terakhir, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
Quick count Poltracking menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul di semua zona pengambilan data, dan keunggulan mereka tergolong dominan menurut Poltracking. Di DKI Jakarta, Anies-Cak Imin hanya kalah tipis dari Prabowo-Gibran, dengan Anies meraih 40,76 persen suara, sementara Prabowo mendapatkan 41,18 persen.
Prabowo memperoleh suara terbanyak di zona Jawa Timur dengan 66,60 persen. Di posisi kedua ada Ganjar dengan 16,97 persen, diikuti Anies dengan 16,42 persen. Angka terendah suara Anies tercatat di zona Jawa Tengah–DIY dengan 13,36 persen, sementara Ganjar-Mahfud mencapai persentase terendah di zona Sulawesi dengan 8,25 persen. Suara tertinggi Ganjar terdapat di zona Jawa Tengah-DIY, dengan perolehan 33,35 persen di sana.
Pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada Rabu (14/2) secara serentak di seluruh Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan penghitungan suara resmi oleh KPU yang dilakukan secara berjenjang, dari tingkat TPS hingga tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal hingga 20 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi suara secara berjenjang tersebut.