Senja News – Pejabat Bupati (Pj Bupati) Pati, Henggar Budi Anggoro, menyangkal anggapan bahwa Sukolilo adalah sarang bandit. Pernyataannya muncul sebagai respons terhadap insiden baru-baru ini yang melibatkan serangan fatal terhadap bos rental mobil dari Jakarta oleh penduduk Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, pada hari Kamis (7/6/2024). Tiga orang rekan bos rental mobil mengalami luka serius.
Setelah insiden tersebut, platform media sosial ramai dengan klaim yang menandai Sukolilo Pati sebagai sarang bandit dan pusat aktivitas kendaraan ilegal. Pejabat Bupati Pj Henggar Budi membantah rumor tersebut. Dia memastikan bahwa situasi saat ini di Sukolilo aman dan damai, dan bersama dengan berbagai pemimpin masyarakat, upaya dilakukan untuk mengembalikan reputasi baik daerah tersebut.
“Walaupun Sukolilo disayangkan dipandang sebagai tempat tinggal bandit, realitas di lapangan sangat berbeda. Situasi di sana terkendali,” kata Pejabat Bupati Pati.
Menanggapi insiden tersebut, Administrasi Kabupaten Pati segera mengumpulkan kepala desa dan pemimpin masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban umum. Tujuannya adalah untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
“Bersama elemen masyarakat lainnya, termasuk pemimpin agama dan masyarakat di Kabupaten Pati, kami menjaga komunikasi dan kerja sama yang baik,” jelasnya.
Saat ini, polisi telah mengidentifikasi 10 tersangka dalam kasus serangan main hakim di Desa Sumbersoko. Otoritas terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap individu lain yang terlibat dalam insiden tersebut.