Senja News – Persiapan ganda campuran baru Indonesia, Praveen Jordan dan Serena Kani, telah memasuki tahap akhir menjelang US Open 2024.
Yang berlangsung dari 25 hingga 30 Juni di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, dan Canada Open 2024, yang digelar 2 hingga 7 Juli di Calgary, Kanada.
Kedua pemain sepakat untuk memaksimalkan kemampuan mereka dan berusaha keras di setiap pertandingan.
“Kami sudah berlatih bersama selama sekitar satu setengah bulan untuk persiapan dua turnamen ini, US Open dan Canada Open. Kami juga telah berkomunikasi untuk strategi di lapangan,” ungkap Serena kepada Djarum Badminton pada Kamis (20/6).
Serena juga menyoroti bahwa stamina, konsistensi, dan keharmonisan menjadi fokus utama dalam persiapan akhir mereka sebelum berangkat ke Amerika Serikat.
Dia juga menekankan pentingnya komunikasi di luar lapangan sebagai persiapan mental. “Saya juga banyak belajar dari Jordan karena pengalamannya lebih luas di lapangan,” tambahnya.
Berdasarkan hasil undian US Open 2024 di Tournament Software, Praveen/Serena menempati unggulan keenam dan akan menghadapi pasangan Jerman, Kenneth Neumann/Linda Efler.
Di laman resmi PP PBSI, selain Praveen/Jordan dan Fitriani di nomor tunggal putri, juga terdaftar nama Febby Valencia Dwijayanti Gani. Awalnya, Serena berencana bermain ganda putri bersama Febby.
Namun, karena peringkat mereka tidak memenuhi syarat dari PBSI, mereka tidak dapat bertanding di ganda putri US Open ini dan akan memulai dari turnamen dengan level yang berbeda.
Sebagai pasangan baru, Serena tidak menetapkan target yang terlalu tinggi untuk dua turnamen di AS dan Kanada ini. “Kami ingin memaksimalkan setiap poin dan tampil maksimal di setiap pertandingan, karena ini merupakan penampilan perdana kami bersama,” tutupnya.