Berita Mancanegara, Senja News – Seorang mahasiswa mempunyai alergi kacang sangat serius. Setelah ia menyantap pizza yang dipesannya lewat aplikasi online, nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Memesan makanan lewat aplikasi online merupakan hal lumrah.
Seperti kejadian yang dialami James Atkinson, mahasiswa asal Leeds Inggris. Pada saat itu, mahasiswa berusia 23 tahun itu memesan pizza chicken tikka khas India. Padahal ia memiliki riwayat alergi kacang.
Namun sayangnya, dirinya tidak mengetahui bahwa di dalam makanan yang saat itu dia pesan terkandung bubuk kacang. Hal itulah yang membuatnya nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Kasus yang Terjadi Pada James Atkinson
Menurut saksi mata, ketika James tengah makan malam bersama beberapa orang sahabatnya di asrama. Reaksi alergi tersebut langsung muncul saat James baru makan 2 suap pizza.
Setelah makan 2 potong pizza, James langsung mengalami reaksi alergi yang sangat parah. Hingga James pingsan tidak sadarkan diri, kemudian selang beberapa jam dirinya dinyatakan meninggal dunia.
Dokter yang menanganinya menyatakan bahwa James terserang reaksi alergi, bernama anaphylaxis. Reaksi alergi itu menyebabkan kematian, tiga tahun berlalu setelah kematian James. Kedua orangtuanya membuka kembali kasus ini.
Untuk meningkatkan kesadaran pada pengelola aplikasi makanan online, bahwa masalah alergi makanan ini tidak dapat diremehkan. Selain itu, mereka berdua juga melakukan investigasi ke restoran terkait.
Kemungkinan besar, pihak pengelola restoran pizza tersebut mengubah bahan-bahan pembuatan pizza mereka. Jadi, memakai bubuk kacang tepat sewaktu James memesan pizza tersebut. Mereka berharap dengan meninggalnya James.
Dapat memberikan masukan dan juga perhatian kepada penyedia makanan aplikasi online. Terutama aplikasi Delivero yang banyak digunakan di Inggris, agar mereka membuat informasi detail terkait bahan-bahan makanan di tiap menunya.
Baca juga : 9 Pelaku Begal 2 Prajurit TNI Berhasil Ditangkap Pihak Kepolisian