Senja News – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jatuh, Lima Saham Terbang
IHSG ditutup kembali mengalami penurunan sebesar 55,57 poin (0,75%) ke level 7.310 pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
Meskipun demikian, lima saham berhasil mencatatkan kinerja yang luar biasa, salah satunya adalah GTRA.
Total nilai transaksi bursa hari ini mencapai Rp 9,4 triliun. Dari segi pergerakan harga saham,
terdapat 201 saham yang naik, 364 saham yang terkoreksi, dan 214 saham yang stagnan.
Hampir seluruh sektor saham mengalami penurunan pada penutupan IHSG hari ini.
Penurunan terdalam terjadi pada sektor transportasi yang turun 2,4%, diikuti oleh pelemahan sektor teknologi sebesar 0,9%,
sektor kesehatan sebesar 0,9%, sektor barang baku sebesar 0,7%, dan sektor properti sebesar 0,7%. Di sisi lain, sektor keuangan mengalami kenaikan sebesar 0,07%.
Meskipun IHSG mengalami penurunan, lima saham berhasil mencatat kinerja yang sangat baik dan masuk ke dalam kategori top gainers.
Saham-saham tersebut mengalami kenaikan hingga 22%.
Kelima saham tersebut antara lain PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang melonjak 24,4% menjadi Rp 183,
dan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) yang meningkat 13,6% menjadi Rp 1.080.
Selain itu, saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) juga mengalami kenaikan sebesar 10,4% menjadi Rp 137, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) naik 10% menjadi Rp 55,
dan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menguat 8,2% menjadi Rp 590.
Di sisi lain, saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) mengalami penurunan paling dalam dan memimpin daftar top losers dengan penurunan sebesar 15,1%.
Saham-saham lain yang juga mengalami penurunan adalah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) sebesar 12,5%, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) sebesar 12,3%,
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar 9,3%, dan PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) sebesar 8,2%.
Pada penutupan IHSG hari ini, indeks saham Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Nikkei (Tokyo) mengalami kenaikan sebesar 0,9%, sementara Strait Times (Singapura) menguat 0,4%.
Di sisi lain, Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan sebesar 1,3% dan Shanghai (Shanghai) turun 1,2%.