30.1 C
Jakarta
12 Januari 2025
Senja News
Bisnis

Laba PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Menurun Akibat Penurunan Harga Batu Bara, Bagaimana di 2024?

Senja News mengalami penurunan signifikan pada tahun 2023, memengaruhi kinerja Tbk (PTBA) Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA, menyatakan bahwa ICI-3 turun sekitar 34%, dari US$ 127,8 per ton menjadi US$ 84,8 per ton sepanjang tahun 2023.

Dalam konferensi pers di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, , Jumat (8/3/2024), Arsal Ismail menjelaskan, “Rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi 34% dari US$ 127,8 per ton, pada Januari-Desember 2023 menjadi US$ 84,8 per ton.”

Penurunan harga batu bara menjadi salah satu faktor utama penurunan perusahaan. PTBA pada tahun 2023 mencapai Rp 6,1 triliun, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,6 triliun.

Direktur dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, membenarkan bahwa terdapat perbedaan kondisi antara tahun 2023 dan 2022. Selain masalah harga, biaya operasional juga menjadi komponen yang memengaruhi kinerja perusahaan.

“Tahun 2023 ini berbeda dengan 2022. Pertama, penyebab turunnya laba bersih adalah dari sisi harga,” ujar Farida Thamrin. “Khusus ICI-3, penurunannya hampir mencapai 34%. Kedua, dari sisi biaya. Biaya pada tahun 2023 hampir sama dengan tahun 2022, melibatkan royalti, angkutan, dan penambangan sebagai komponen utama.”

Meskipun biaya pada kuartal IV 2023 menunjukkan penurunan, Farida Thamrin menyatakan harapannya agar perusahaan dapat menjaga capaian laba melalui efisiensi dalam pengeluaran, walaupun harga batu bara mengalami penurunan.

Arsal Ismail mengakui ketidakmampuannya untuk memprediksi pergerakan harga batu bara pada tahun 2024. Namun, ia menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga kinerja yang positif. “Tentang tahun 2024, apakah akan terjadi penurunan lagi? Harga merupakan hal yang tidak dapat di kontrol karena ditentukan oleh . Kami hanya berkomitmen untuk menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif, meskipun besaran laba sangat tergantung pada fluktuasi harga komoditas batu bara,” ujar Arsal Ismail.

Dalam rencana tahun 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan sebesar 43,1 juta ton, dan angkutan sebanyak 33,7 juta ton.

Baca juga

Rekomendasi

Harga Pertalite Asli Bukan Lagi Rp10.000/Liter

vina

Solusi Jokowi untuk Industri Tekstil yang Terancam Penutupan Pabrik dan PHK

vina

“Harta Karun Energi Tersembunyi! Lokasinya Tidak Terduga”

vina

Klarifikasi Pertamina Soal Viral Isi Bensin Rp 150 Ribu Diisi Rp 100 Ribu

vina

Pembubaran BUMN PANN Menunggu Persetujuan Jokowi

vina

Industri Tekstil Terdampak Depresiasi Rupiah, Bertahan Hanya 3 Bulan Lagi

vina
Memuat....