Senja News – Inara Rusli, mantan istri Virgoun, membeberkan kenyataan kondisi keuangan dan tuntutan nafkah sebesar Rp75 juta per bulan dalam sebuah wawancara. Meskipun sudah bercerai, Inara meyakini bahwa Virgoun mampu memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan mereka sebelumnya.
Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan permohonan cerai Inara Rusli terhadap Virgoun pada November 2023. Namun, lebih dari tiga bulan setelah perceraian, Inara mengungkap bahwa nafkah yang diterima dari Virgoun tidak mencukupi kebutuhan anak-anak mereka. Dalam wawancara di YouTube dr. Richard Lee, MARS, Inara yakin Virgoun mampu membayar nafkah sesuai kesepakatan sebelumnya.
“Ini bukan hanya dari nyanyi on air dan off air. Tapi ada juga dari digital, YouTube, orang membawakan lagunya di karaoke, di kafe, dan aku tahu,” ungkap Inara.
Inara juga menjelaskan nominal nafkah yang dituntutnya, yakni Rp75 juta per bulan, merujuk pada penghasilan Virgoun yang mencapai ratusan juta setiap bulan. “Ya (ratusan juta), sekitar segitu, setiap bulan,” tambahnya.
Meski Virgoun telah memberikan nafkah selama pernikahan, saat ini Inara mengungkap bahwa Virgoun hanya mentransfer Rp20 juta per bulan, jauh dari kesepakatan awal dan keputusan hakim yang menetapkan Rp75 juta.
“Kalau aku minta yang sesuai dengan kapasitasnya dia, itu bukan sesuatu yang berlebihan. Kecuali aku tahu, pekerjaannya apa, gajinya yang bahkan tidak sampai Rp50 juta, ya mungkin aku yang berlebihan,” ujar Inara.
Inara menjelaskan bahwa uang nafkah digunakan untuk kebutuhan anak-anak mereka yang bersekolah di sekolah internasional. Meski Virgoun memberikan Rp20 juta, Inara menganggap tuntutannya tidak berlebihan, hanya untuk memastikan kecukupan kebutuhan anak-anaknya.
“(Rp 75 juta) untuk anak-anak, karena aku sama Virgoun tahu bahwa anak-anak kami sekolahnya di sekolah internasional. Meski Starla homeschooling, dia tetap di international school. Dan ketiga anak kami banyak mengikuti kursus,” ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, Inara Rusli memberikan gambaran lebih rinci tentang kondisi keuangan setelah cerai dan upaya untuk memastikan kesejahteraan anak-anak mereka, menjadi sorotan dalam cerita yang lebih panjang dan mendalam.