34.3 C
Jakarta
8 Oktober 2024
Senja News
InternasionalNewsPolitik

Setelah Dua Tahun Perang, Ukraina Rilis Angka Korban: 31 Ribu Tentara dan Puluh Ribuan Warga Sipil Tewas

Senja News – Presiden Ukraina, Volodymyr , mengumumkan bahwa lebih dari 31 ribu tentara Ukraina telah tewas dalam kurun waktu dua tahun sejak dimulainya yang besar-besaran. Zelensky juga mencatat bahwa puluhan ribu sipil turut menjadi korban di wilayah pendudukan Ukraina.

Pernyataan ini merupakan kali pertama pihak Kyiv mengonfirmasi jumlah korban sejak dimulainya skala penuh pada 2022. Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran semakin intens di beberapa bagian garis depan.

Serangan roket dan tembakan Rusia terus menghantam wilayah selatan dan timur Ukraina pada Minggu (25/2) juga melibatkan , di mana pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 16 dari 18 Shahed buatan yang ditembakkan oleh .

Pasukan Rusia terus menekan wilayah di sebelah barat Avdiivka, sebuah kota strategis yang direbut bulan ini, memberikan kemenangan signifikan bagi Moskow. Meskipun demikian, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina memiliki rencana serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

“Ada rencana untuk serangan balasan. Rencana itu jelas, saya tidak dapat memberikan detailnya,” ujar Zelensky. Dia juga mengumumkan rencana besar-besaran untuk mengganti kepemimpinan Ukraina dengan adanya strategi baru di perang.

“Rencana ini terkait dengan pergantian kepemimpinan. Beberapa rencana akan disiapkan karena adanya kebocoran informasi,” tambahnya. Sebelumnya, Zelensky mencatat bahwa rencana serangan balasan Ukraina tahun lalu telah bocor dan berakhir di “meja ” sebelum operasi dimulai.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina
Memuat....