Senja News – Pertamina Patra Niaga telah melakukan pendataan pengguna LPG 3 kg di Kabupaten Subang untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran.
Pendataan ini merupakan bagian dari transformasi untuk memastikan subsidi diberikan kepada yang membutuhkan.
Mulai 1 Juni 2024, pangkalan LPG beralih dari pencatatan logbook manual ke logbook digital melalui aplikasi berbasis website, yaitu Merchant Apps Pangkalan (MAP), yang dikembangkan oleh Pertamina Patra Niaga untuk mempermudah proses pendataan.
Di Kabupaten Subang, dari total 1100 pangkalan gas, 95 persen di antaranya telah menjalankan MAP secara penuh. Sisanya, meski sudah menggunakan MAP, belum mencapai 100 persen implementasi.
“Sebanyak 95 persen pangkalan gas LPG 3 kg di Kabupaten Subang sudah menjalankan MAP secara penuh, sementara 5 persen sisanya masih perlu peningkatan,” ujar Teddy Aditya Rahma, Ketua DPC Hiswana Subang.
Teddy menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan tim satgas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pangkalan yang belum sepenuhnya menerapkan MAP.
Melalui aplikasi MAP ini, Pertamina Patra Niaga akan memantau secara lebih detail penggunaan LPG 3 kg, termasuk jumlah konsumsi per pengguna setiap bulan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran subsidi LPG 3 kg kepada penerima manfaat yang tepat. Sebagian besar pangkalan akan mengakses logbook digital ini melalui perangkat HP mereka masing-masing.