Senja News –Manajemen Ducati dikabarkan panik setelah Marc Marquez menolak secara terang-terangan untuk bergabung dengan tim satelit Pramac Racing. Marquez awalnya dirumorkan akan direkrut oleh Pramac Racing untuk musim depan, karena tim tersebut menggunakan motor dengan spesifikasi pabrikan yang sangat diinginkan Marquez.
“Pramac adalah tim yang sangat bagus, seperti yang ditunjukkan oleh Martin. Mereka memiliki potensi besar, tetapi bukan pilihan untukku,” kata Marquez kepada MotoGP.com baru-baru ini.
Menurut laporan dari Motorsport, prinsipal Ducati awalnya berencana merekrut pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo mulai musim depan. Bahkan, di sela-sela balapan di Barcelona dan Mugello, Ducati telah memberi tahu Martin bahwa dia akan direkrut ke tim pabrikan.
Ducati percaya bahwa langkah ini akan meyakinkan Marc Marquez untuk bergabung dengan tim Pramac, dengan dukungan dan materi yang setara dengan pebalap pabrikan.
Namun, rencana tersebut tidak berjalan seperti yang diharapkan. Marquez dengan tegas menolak tawaran dari tim Pramac Racing dan membuka opsi untuk pindah ke tim pabrikan lain selain Ducati.
Reaksi Marquez tersebut membuat manajemen Ducati panik. Mereka tidak ingin kehilangan Marquez, yang telah menunjukkan performa bagus saat membela tim satelit Gresini Racing. Marquez juga merupakan salah satu ikon MotoGP modern dengan banyak prestasi.
Sementara itu, Jorge Martin baru saja mengumumkan kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia Racing untuk MotoGP 2025. Martin merasa bahwa Ducati tidak benar-benar menginginkannya di tim pabrikan. Dengan kepindahan Martin ke Aprilia, peluang Marc Marquez untuk bergabung dengan tim Ducati Lenovo semakin besar.