Senja News – Harga jual emas dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mencatat sejarah dengan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu melewati angka Rp1,164 juta per gram pada Senin (4/3). Pencapaian ini mempertahankan rekor yang telah diukir sejak Sabtu (2/3), di mana harga sudah stabil di kisaran Rp1,164 juta per gram sejak akhir pekan lalu. Terjadi kenaikan sebesar Rp22 ribu per gram dibandingkan dengan harga perdagangan pada Jumat (1/3).
Selama satu minggu terakhir, harga jual emas Antam mengalami variasi. Pada Senin (26/2), emas Antam dijual seharga Rp1,135 juta per gram, lalu mengalami penurunan sebesar Rp3.000 pada hari berikutnya.
Setelah itu, harga emas Antam naik perlahan sebesar Rp2.000 menjadi Rp1,134 juta per gram pada Rabu (28/2) dan ditutup di angka Rp1,138 juta per gram pada akhir Februari 2024. Pada 1 Maret 2024, terjadi kenaikan sebesar Rp4.000 dan mencetak rekor tertinggi pada Sabtu (2/3) dengan mencapai Rp1,164 juta per gram.
Sebelumnya, rekor harga jual emas Antam tertinggi terjadi pada 2 Februari 2024, di mana harga emas per gram mencapai Rp1,151 juta.
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, menyatakan bahwa lonjakan harga emas ini dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin kuat. Hal ini didukung oleh pelemahan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang terkait dengan inflasi di Negeri Paman Sam, sehingga nilai dolar AS melemah.
“Ini membantu mendorong kenaikan harga emas yang diukur dalam dolar AS. Terlebih lagi, dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga emas dalam rupiah juga ikut naik,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/3).
“Selain itu, ketegangan geopolitik yang masih berlanjut dan potensi konflik geopolitik berikutnya, bersama dengan kemungkinan perlambatan ekonomi global, mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset aman seperti emas,” tambahnya.
Ariston menyatakan bahwa penguatan harga emas ini tidak berakhir karena sentimen tersebut masih berlanjut. Oleh karena itu, peluang investasi dalam emas sebagai logam mulia dalam jangka panjang terlihat masih menjanjikan.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, yang menyatakan bahwa penguatan ini dipicu oleh kenaikan harga emas internasional setelah data ekonomi manufaktur AS yang mengecewakan. Hal ini juga terjadi pada inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS yang mulai melamban.
“Hal ini memicu harapan yang lebih tinggi terhadap The Fed untuk memangkas suku bunga lebih awal. Dan tentu saja, nilai tukar dolar ke rupiah yang masih tinggi membuat harga emas lokal mencapai rekor tertinggi,” terang Lukman.
Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:
- 0,5 gram: Rp632 ribu
- 1 gram: Rp1,164 juta
- 2 gram: Rp2,268 juta
- 3 gram: Rp3,377 juta
- 5 gram: Rp5,595 juta
- 10 gram: Rp11,135 juta
- 25 gram: Rp27,712 juta
- 50 gram: Rp55,345 juta
- 100 gram: Rp110,612 juta
- 250 gram: Rp276,265 juta
- 500 gram: Rp552,320 juta
- 1.000 gram: Rp1,104 miliar
