Senja News – Gregoria Mariska membagikan pengalamannya yang membingungkan di poin terakhir ketika berhadapan dengan Liang Ting Yu di Thailand Open. Meskipun berhasil mengalahkan Liang Ting Yu dengan skor 21-18, 21-17 dan melaju ke babak 16 besar, Gregoria mengalami momen kebingungan pada poin terakhir.
Saat itu, Gregoria sempat terkejut karena netting tipis yang dilakukannya berhasil dikembalikan oleh Liang Ting Yu. Bola yang tidak dapat dia kembalikan akhirnya jatuh di lapangan miliknya sendiri. Dalam kebingungan tersebut, Gregoria bahkan mengembalikan shuttlecock ke lapangan Liang Ting Yu karena mengira pertandingan masih berlanjut.
Namun, wasit memutuskan bahwa Gregoria adalah pemenangnya. Setelah mendapatkan penjelasan dari wasit dan hakim servis, Gregoria dan Liang Ting Yu akhirnya mengerti keputusan tersebut.
Setelah pertandingan, Gregoria menjelaskan momen kebingungan tersebut.
“Ketika di poin terakhir tadi, saya juga sempat bingung. Saya gagal mengembalikan shuttlecock yang bergulir ke bidang lapangan saya. Saya baru sadar bahwa pertandingan sudah berakhir setelah pelatih Rionny berteriak bahwa itu sudah gim.”
“Setelah melihat rekaman videonya, ternyata tangan lawan sudah menyentuh net terlebih dahulu sebelum bisa mengembalikan pukulan netting saya,” ujar Gregoria seperti yang dikutip dari rilis PBSI.
Gregoria juga mengakui bahwa kondisi lapangan dan pertemuan pertamanya dengan Liang Ting Yu membuatnya merasa belum nyaman. Dia masih mencari bentuk permainan terbaiknya dan masih melakukan banyak kesalahan.
“Saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan, meskipun permainan saya hari ini belum nyaman. Kondisi lapangan berbeda dari latihan kemarin dan saya masih mencari bentuk permainan terbaik. Saya masih melakukan banyak kesalahan,” ucap Gregoria.
“Di gim pertama dan kedua, saya sempat tertinggal karena kesalahan saya sendiri. Namun, saya harus akui bahwa lawan juga bermain dengan baik dan ini adalah pertemuan pertama kami,” tambahnya.