Senja News – Keluarga Mahesa Putra, siswa SMK Lingga Kencana Depok yang menjadi korban kecelakaan bus di Ciater, Subang, menggelar tahlilan di rumah duka pada Selasa (14/5/2024). Rosdiana, ibu dari Mahesa, mengungkapkan bahwa anaknya memiliki niat mulia untuk melanjutkan kuliah sambil bekerja demi membantu orang tua dan adik-adiknya.
Acara tahlilan berlangsung di rumah duka di Jalan Cinere Raya, Gang Haji Arif, dan telah memasuki hari ketiga. Selain keluarga dan kerabat, tahlilan ini juga dihadiri oleh para tetangga. Rencananya, tahlilan akan terus dilakukan hingga hari ketujuh. Mahesa, yang berusia 17 tahun dan merupakan putra sulung, seharusnya merayakan ulang tahunnya pada 19 Mei mendatang.
Suasana haru masih menyelimuti keluarga korban. Menurut Rosdiana, Mahesa adalah anak yang rajin dan penurut. Setiap harinya setelah pulang sekolah, Mahesa sering bermain futsal bersama teman-temannya.
Sebelum berangkat untuk acara perpisahan sekolah di Bandung, Jawa Barat, Mahesa sempat menyampaikan keinginannya untuk bekerja sekaligus melanjutkan kuliah. “Dia sempat bilang ke saya, mau kerja setelah lulus. Kerja sekalian kuliah, dia pokoknya mau membahagiakan ibu dan adik-adiknya,” ujar Rosdiana.
Mahesa Putra adalah siswa kelas 12 SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Ia menjadi salah satu dari 11 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam.