Senja News – PT Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) telah menyiagakan 10 unit pompa untuk mengantisipasi kemungkinan genangan air di jalan Tol Jagorawi akibat cuaca ekstrem.
Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menyatakan bahwa Jasa Marga, terutama untuk ruas Tol Jagorawi, telah melakukan antisipasi terhadap potensi genangan air di jalan tol akibat curah hujan tinggi.
“Kami telah menyiapkan beberapa pompa untuk mengatasi kondisi genangan tersebut,” ujar Alvin kepada ANTARA di Rest Area KM 10 A Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada hari Jumat.
Dia menjelaskan bahwa terdapat 10 unit pompa submersible yang ditempatkan di titik-titik rawan genangan.
Selain itu, terdapat juga pompa mobile yang siap digunakan jika terjadi situasi darurat atau kondisi khusus yang membutuhkan penanganan genangan di jalan tol oleh Jasa Marga.
Penyiapan pompa ini merupakan langkah antisipatif dari Jasa Marga menghadapi potensi genangan di jalan tol akibat curah hujan tinggi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
“Selain itu, tim kebersihan kami juga telah membersihkan semua saluran drainase, sehingga drainase sudah siap dan tidak mengalami gangguan,” tambah Alvin.
Jasa Marga memperkirakan kemungkinan terjadinya kepadatan lalu lintas tertinggi pada arus mudik Lebaran pada hari Sabtu (6/4) atau H-4 Lebaran.
Kepadatan lalu lintas biasanya terjadi di gerbang tol, terutama di Gerbang Tol Ciawi karena sekitar 20 persen kendaraan yang meninggalkan Jakarta diperkirakan akan menuju arah selatan atau Puncak.
Pada saat arus balik, kemungkinan kepadatan lalu lintas akan terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 untuk arus lalu lintas dari arah selatan (Puncak) menuju ke Jakarta. Hal ini diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran.
“Kami sarankan kepada pengguna jalan tol yang akan melakukan perjalanan mudik ke arah selatan untuk memilih hari keberangkatan selain H-4 Lebaran atau H+4 Lebaran untuk kembali,” kata Alvin.