Senja News – Bandara Singkawang Resmi Beroperasi: Layani Dua Rute Penerbangan
Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, telah secara resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 20 Maret 2024 pagi.
Bandara ini memiliki daya tampung 400.000 orang per tahun dan mulai beroperasi pada hari itu juga.
Peresmian Bandara Singkawang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Menurut Erick, pembukaan bandara ini akan meningkatkan aksesibilitas dan aktivitas ekonomi di Kota Singkawang dan sekitarnya.
Bandara Singkawang diharapkan juga akan memberikan dampak positif dalam memajukan pariwisata dan ekonomi.
Bandara ini melayani dua rute penerbangan, yaitu Singkawang – Pontianak dan Singkawang – Jakarta.
Seluruh fasilitas bandara dibangun di atas lahan seluas 151,5 hektar, terbagi menjadi fasilitas udara dan darat.
Fasilitas udara mencakup landasan pacu sepanjang 2 kilometer dan taxiway sepanjang 200 meter.
Di sisi darat, telah dibangun terminal seluas 8.000 meter persegi yang mampu menampung sekitar 400.000 pengunjung per tahun.
Bandara Singkawang juga dapat menerima pesawat terbesar Airbus A320.
Pembangunan seluruh fasilitas Bandara Singkawang memerlukan biaya sebesar Rp 428 miliar, yang berasal dari tiga sumber,
yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, serta dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Keunikan lain dari Bandara Singkawang adalah konsep bangunannya yang terinspirasi oleh tiga gunung di sekitarnya, yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng.
Interior bandara menggunakan motif Batik Tidayu, yang melambangkan keseimbangan antara kehidupan dan alam, dengan ornamen utama berupa phoenix, burung enggang, dan kuda laut.