32.2 C
Jakarta
15 Januari 2025
Senja News
AlamNasional

Demak Kembali Dilanda Banjir, Petani: Hasil Panen Habis Sekarang Gagal Tanam

Senja News – Jebolnya tanggul Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten telah mengakibatkan sejumlah mengalami gagal tanam pada Senin (18/3/2024)

Tanggul di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, tahun ini mengalami jebol dua kali, yaitu pada Kamis (8/2/2024) dan Minggu (17/3/2024).

Dampak dari jebolnya tanggul tersebut menyebabkan merata hingga ke Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang mengakibatkan petani gagal melakukan penanaman.

Salah satu petani yang merasakan dampaknya adalah Zuni Jumeno (55), asal Desa Wonorejo, yang lahannya saat ini terendam banjir.

Zuni memiliki lahan sawah seluas 500 meter persegi dan telah melakukan panen sebelum banjir pertama terjadi.

“Sudah panen, ada untungnya laku jadi Rp 15 (juta),” ujarnya kepada Kompas.com.

Meskipun Zuni merasa beruntung dengan gabah yang mahal sehingga lahan yang biasanya dijual seharga Rp 10 juta bisa terjual seharga Rp 15 juta,

namun hasil panennya tidak bisa dinikmati karena jebol dan banjir menggenangi Desa Wonorejo.

Akibatnya, hasil panen digunakan untuk keperluan dapur dan perbaikan yang terdampak banjir.

terjadi dua kali, tetapi uang habis untuk keperluan rumah,” katanya.

Zuni menyebutkan bahwa hasil panen sebelumnya masih menyisakan sedikit uang untuk keperluan penanaman.

Namun, usahanya kembali terhambat karena banjir datang saat ia baru saja menabur benih di lahan sawahnya.

“Tidak bisa ditanam, kehilangan lagi. Baru menabur benih, belum menanam,” kata Zuni.

“Dua kali ini, sekali tidak apa-apa. Tetapi kini terjadi lagi,” tambahnya.

Zuni juga menyebutkan bahwa untuk keperluan penanaman, ia telah menghabiskan uang sebesar Rp 1,5 juta untuk membeli bibit dan mempersiapkan lahan.

Namun, harapannya untuk mengembangkan dengan menanam kembali sirna saat banjir kembali melanda.

“Biaya untuk bibit sudah Rp 1 juta, ditambah persiapan lainnya, totalnya Rp 1,5 juta. Belum lagi untuk pupuk,” ungkapnya.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Demak, pada tanggal 17 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, setidaknya 3.945 hektar sawah terendam banjir.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Piala AFF U-16: Indonesia Sempurna ke Semifinal Usai Libas Laos 6-1!

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina

Benarkah Anji dan Wina Natalia Bakal Rujuk?

vina

Harga Pertalite Asli Bukan Lagi Rp10.000/Liter

vina
Memuat....