Senja News –Anthony Sinisuka Ginting sangat senang setelah berhasil mencapai final All England 2024.
Kebahagiaannya tidak hanya karena hasilnya, tetapi juga karena ia berhasil menjalankan strateginya dengan lancar.
Ginting bertanding melawan Christo Popov (Prancis) pada Sabtu (16/3/2024) di Utilita Arena, Birmingham.
Meskipun tertinggal di gim pertama pada babak empat besar All England, Ginting mampu bangkit pada dua gim berikutnya.
Pertandingan melawan Popov berakhir dengan skor 19-21, 21-5, 21-11 dalam waktu 75 menit.
“Saya bersyukur dan senang hari ini, bukan hanya karena kemenangannya, tetapi juga karena saya dapat mengatur segalanya dengan baik di lapangan.
Menjaga fokus dari awal hingga akhir pertandingan adalah hal yang penting,” kata Ginting dalam pernyataannya yang dikutip oleh PBSI.
“Bermain dengan baik dan mampu menyelesaikan setiap masalah akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan,” tambahnya.
Mengenai jalannya pertandingan, Ginting mengaku menyesal dengan hasil gim pertama, tetapi ia berhasil kembali fokus pada permainannya.
“Saya merasa sedikit menyesal dengan hasil gim pertama karena saya sempat unggul 2-3 poin namun Christo berhasil mengejar.
Namun, di gim kedua, saya berusaha untuk tidak terpengaruh oleh apa yang terjadi di gim pertama dan tetap fokus pada strategi serta cara bermain untuk mencetak poin,” ujar Ginting.
Keberhasilan ini membuka peluang bagi Ginting untuk menjadi juara All England 2024. Peluang terciptanya final all-Indonesian pun terbuka karena semifinal lainnya mempertemukan Jonatan Christie dengan Lakshya Sen.
“Saya siap menghadapi siapapun di final, tetapi tentu saja saya berharap dapat menciptakan final all-Indonesian.
Namun, saya juga memberikan pesan kepada Jonatan agar tidak terlalu fokus pada hal tersebut dan tetap fokus pada pertandingan yang harus dijalani hari ini.
Semoga dia bisa tampil dengan baik seperti biasanya,” tuturnya memberi pesan pada rekan satu timnya.