27.9 C
Jakarta
3 Januari 2025
Senja News
NasionalNewsPolitik

Pengamat Menyebut Anies Seakan-akan Mengajukan Diri Menjadi Anak Buah Prabowo Jika Kembali “Nyagub” di Jakarta

Senja News – Pengamat dari Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai bahwa secara tidak langsung, Baswedan mengajukan dirinya sebagai Prabowo Subianto jika kembali mencalonkan diri sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Menurut Ujang, dalam konteks ketatanegaraan, seorang gubernur adalah kepala daerah di bawah presiden dan bertindak sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

“Ya, secara ketentuan ketatanegaraan seperti itu (seperti anak buah), presiden bisa memanggil Gubernur,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

Secara tidak langsung, Anies diharapkan untuk mengikuti arahan dari pemerintah pusat dalam pembangunan di Jakarta.

“Hubungannya harus baik dengan pemerintah pusat, harus mengikuti arah pemerintah pusat,” ungkapnya. Oleh karena itu, Ujang meyakini Anies tidak akan mencalonkan diri sebagai gubernur.

Selain alasan tersebut, Ujang berpendapat bahwa Anies akan merendahkan dirinya sendiri karena sebelumnya telah bersaing sebagai calon presiden dan kemudian kembali mencalonkan diri sebagai gubernur.

“Masa setelah mencalonkan diri sebagai presiden, kemudian kembali mencalonkan diri sebagai gubernur, di situlah akan terjadi penurunan level, penurunan kasta,” katanya.

Ujang juga meragukan bahwa Koalisi Perubahan, yang terdiri dari , Kebangkitan Bangsa (), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan mencalonkan kembali Anies di Jakarta.

“Koalisi Nasdem, PKS, PKB. Dalam konteks sama Koalisi perubahan, apakah akan mengusung Anies? belum tentu. bisa Sahroni, bisa Mardani Ali Sera, bisa tokoh PKB,” tegasnya.

Mengenai rencana koalisi di Jakarta, Para Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta dari Koalisi Perubahan telah melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jumat (15/3/2024), dan sepakat untuk melanjutkan koalisi untuk Daerah Khusus Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa ketiga partai tersebut sepakat untuk bergabung dalam koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kami ingin memperkuat dan mengokohkan kembali untuk merebut Jakarta, dari koalisi ke koalisi gubernur Jakarta. InsyaAllah,” ujar Khoirudin kepada wartawan, Jumat.

Menurut Khoirudin, peningkatan suara PKS di DKI Jakarta menjadi modal bertarung pada Pilkada 2024.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina

Isu Tak Benar Usik Ruben Onsu saat Masa Tenang dengan Sarwendah

vina
Memuat....