Jakarta, Senja News – Ada keputusan yang cukup melegakan setelah rusia mengklaim untuk mengurangi segala aksi militer pada beberapa titik di ukraina. Kabar tersebut dibenarkan oleh beberapa pihak, usai ada kesepakatan dan negosiasi antara utusan kedua belah pihak yang berlangsung di turki dalam beberapa waktu lalu.
Seperti yang telah diketahui bahwa Rusia resmi melakukan invansi kepada negara Ukraina sejak beberapa bulan yang lalu. Dan hal tersebut tentu menjadi salah satu ancaman keras bagi perdamaian dunia, khususnya pada stabilitas politik internasional.
Sehingga keputusan ini menjadi salah satu penentu banyaknya pendapat dan saling melempar asumsi di public secara menyeluruh dan beragam. Bahkan ada beberapa perundingan dan beberapa mediasi yang telah dilakukan khususnya melalui beberapa perantara negara lain.
Hasil akhir mediasi yang terjadi di Turki antara kedua utusan dari Ukraina dan Rusia menghasilkan beberapa kesepakatan yang tentunya akan memberikan dampak cukup signifikan pada agresi militer yang dilakukan oleh rusia kepada Ukraina.
Salah satu hasil tersebut adalah bahwa rusia akan mengurangi aktifitas agresi pada wilayah bagian utara ukraina, tepatnya sekitar kota kiev.
Langkah ini diambil usai ukraina melakukan pernyataan terkait netralitas ukraina, khsusunya kesepakatan non nuklir. Akan tetapi ukraina juga meminta tidak ada determinasi terkait kegiatan militer dikawasannya. Oleh sebab itulah pihak rusia secara tidak langsung mengurangi agresi karena kesepakatan tersebut.
Baca juga : Manchester United Pastikan Ada Tambahan Stiker Musim Depan