Vladimir Putin Tiba di Korea Utara, Disambut oleh Kim Jong Un dan Dijemput Menggunakan Mobil Aurus Senat

Senja News Rusia tiba di Korea Utara dan disambut dengan penuh kehormatan di International Airport.

Setibanya pada pukul 3 pagi waktu setempat, langsung ditemui oleh Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, yang secara hangat menyambutnya begitu Putin turun dari pesawat.

Mobil mewah Rusia, Aurus Senat, sudah menanti di bandara untuk menjemput Putin. Dilansir dari Kantor Rusia, Tass, Aurus Senat ini adalah mobil dinas resmi Putin di Rusia. Dalam yang beredar, terlihat mobil Aurus yang mengangkut Putin adalah versi lama dari mewah tersebut.

Putin dan Kim Jong Un naik ke dalam mobil tersebut, dengan satu unit Aurus lain yang membawa pengawal mereka. mereka juga dikelilingi oleh belasan pengawal yang menggunakan motor untuk memberikan pengawalan.

Aurus Senat, mobil yang diproduksi di Rusia dan terinspirasi dari , dikenal dengan julukan ‘benteng berjalan’ karena bobotnya yang mencapai tujuh ton dan panjangnya hampir tujuh meter.

Mobil ini dilengkapi dengan mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bersama Porsche, mampu menghasilkan 590 HP dan torsi 880 Nm yang disalurkan ke semua roda.

Dilengkapi dengan transmisi otomatis sembilan percepatan, Aurus Senat dapat mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam 6 detik dan memiliki kecepatan 250 km/jam.

keamanan Aurus Senat meliputi kemampuan untuk menahan ledakan, serangan tembakan, dan gas kimia. Interior mobil dilengkapi dengan komunikasi canggih dan CCTV internal yang memungkinkan penumpang untuk melihat kondisi di luar secara real-time.

Mobil ini juga memiliki pintu besar yang memudahkan akses keluar masuk serta pintu darurat di bagian belakang untuk situasi darurat. Kaca tebal berlapis 6 cm dan bodi mobil dilapisi baja buatan ZIL-41052, dilengkapi dengan ban Kevlar untuk keamanan tambahan, membuatnya cocok digunakan dalam segala kondisi.

Aurus Senat juga dilengkapi dengan night-vision untuk memantau pergerakan di malam hari, mengingatkan pada kendaraan yang digunakan oleh pemimpin Soviet pada masa Perang Dingin.

Baca juga

Related posts

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0