Senja News – Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky alias Eky, di Cirebon, Jawa Barat, turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyatakan telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus yang terjadi delapan tahun lalu itu.
“Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya,” kata Jokowi seusai mengunjungi Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis, 30 Mei 2024, seperti dikutip dari rekaman yang diterima di Jakarta. Presiden meminta agar tidak ada yang perlu ditutupi dalam proses hukum kasus Vina. “Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada,” kata Presiden Jokowi.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru setelah seseorang bernama Pegi Setiawan alias Perong ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu. Pegi diduga sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky setelah delapan tahun buron.
Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016. Remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, Muhammad Rizky. Saat itu, ada sebelas pelaku yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, baru delapan tersangka yang ditangkap dan diproses hukum, hingga dipidana.
Kasus ini kembali mencuat setelah film berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” mendapat perhatian publik karena kasus tersebut masih menyisakan tiga tersangka yang belum tertangkap.