Senja News – Beberapa orang mengatakan, agar baterai HP kita tahan lama,
disarankan untuk tidak mengisi baterai hingga penuh atau 100%. Dilansir dari Gear Patrol (22/2/2024),
untuk mengoptimalkan umur baterai, sebaiknya kita menghindari penggunaan baterai HP di bawah 20% dan di atas 80%.
Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya dapat dijadikan pedoman. Berikut penjelasannya secara lengkap.
Bolehkah Kita Mengisi Baterai Sampai 100%?
Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa sebagian besar baterai HP menggunakan material utama berupa lithium.
Dilansir dari Gear Patrol (22/2/2024), memang benar bahwa baterai berbahan dasar lithium sebaiknya tidak diisi hingga penuh.
Hal ini dapat mempercepat penuaan baterai lithium-ion dan membuatnya tidak tahan lama.
Namun, menurut detikinet (8/5/2023), ketika baterai menunjukkan 100% pengisian,
sebenarnya daya yang tersimpan di dalam baterai belum mencapai kapasitas maksimal.
Selain itu, HP modern sudah dilengkapi dengan sistem pintar yang mengatur aliran daya masuk dan keluar,
sehingga baterai dapat bekerja secara efisien dan aman.
Dengan kata lain, mengisi baterai hingga 100% tetap aman dan tidak merusak sel-sel lithium-ion dalam baterai HP.
Tetap Waspadai Pengisian Semalaman, Meskipun aman untuk mengisi baterai hingga 100%,
hal tersebut tidak berarti aman jika baterai HP dibiarkan terhubung semalaman atau diisi selama tidur seperti biasa.
Pengisian baterai semalaman dapat menyebabkan baterai HP menjadi panas berlebihan atau bahkan,
dalam kasus tertentu, dapat menyebabkan ledakan yang berbahaya.
Demikianlah penjelasan mengenai pengisian baterai hingga 100%. Jadi, jawabannya adalah boleh,
selama tidak dilakukan secara berlebihan seperti pengisian semalaman atau dibiarkan terhubung saat tidur. Semoga bermanfaat.