Senja News – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Umumkan Dividen 2023 Sebesar Rp 33,2 Triliun
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah resmi mengumumkan besaran dividen yang bersumber dari kinerja laba tahun 2023, mencapai Rp 33,2 triliun. Jumlah ini setara dengan 68,4% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 48,6 triliun.
Rasio dividen yang dibagikan oleh bank yang merupakan bagian dari Djarum Group ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, rasio dividen mencapai sekitar 62,12%, sementara pada tahun 2021, rasio dividen hanya sekitar 49,02%.
Dengan total dividen final sebesar Rp 33,2 triliun ini, setiap pemegang saham berhak atas dividen sekitar Rp 270 per saham. Angka ini juga meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 205 per saham.
Dividen final yang diumumkan juga sudah mencakup dividen interim yang telah dibagikan pada akhir tahun 2023. Besaran dividen interim tersebut senilai Rp 5,2 triliun. Artinya, sisa dividen yang akan dibayarkan mencapai Rp 28,04 triliun, setara dengan dividen sekitar Rp 227,5 per saham.
Sebagai tambahan, dana sebesar Rp 486,39 miliar dari laba bersih akan dialokasikan sebagai dana cadangan, sementara sisa lainnya akan ditetapkan sebagai laba ditahan oleh BCA.
Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, sebelumnya mengungkapkan harapannya untuk memberikan dividen yang lebih tinggi setiap tahunnya. BCA berkomitmen untuk menjaga kinerja bisnisnya agar dividen yang dibagikan dapat terus meningkat.
“Kalau kredit bertumbuh, dividend per share juga bertumbuh. Makanya kami menjaga kinerja yang baik,” ujarnya dalam Public Expose Live 2023 pada Rabu, 29 November.