Rusia Melancarkan Serangan Drone Massal ke Ukraina

Senja News telah meluncurkan tiga puluh ke berbagai wilayah di . Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa serangan pada Rabu (13/3/2024) malam telah menyasar .

Melalui , Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov menyatakan bahwa perbaikan sedang dilakukan pada infrastruktur setelah “objek infrastruktur televisi” menjadi sasaran serangan. Namun, dia tidak memberikan detail lebih lanjut.

Otoritas di wilayah tetangga, Sumy, mengungkapkan bahwa infrastruktur di empat kota telah diserang dengan menggunakan drone yang diproduksi di . Ukraina menyatakan bahwa mereka berhasil menembak jatuh 22 dari 36 drone yang diluncurkan oleh Rusia pada malam itu.

Para setempat melaporkan bahwa lima drone berhasil ditembak jatuh di wilayah selatan dan tenggara Dnipropetrovsk Ukraina. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai di mana drone-drone lainnya jatuh.

Selama dua tahun invasinya, Rusia secara rutin melancarkan serangan udara ke pusat-pusat populasi di belakang garis depan .

Sementara itu, manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, yang merupakan PLTN terbesar di dan saat ini dikuasai oleh Rusia, melaporkan bahwa tentara Ukraina menembaki fasilitas infrastruktur penting di PLTN tersebut.

Manajemen menyatakan bahwa sebuah alat peledak ditempatkan di dekat pagar di mana tangki bahan bakar diesel berada.

“Serangan semacam itu tidak dapat ditoleransi,” ujar mereka.

Waktu serangan tersebut tidak diketahui. Laporan dari kedua belah pihak yang berseteru belum dapat diverifikasi secara independen.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom , Rafael Grossi, telah berulang kali memperingatkan tentang bahaya serangan terhadap PLTN tersebut.

Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan sebelumnya terhadap PLTN Zaporizhzhia, yang merusak saluran listrik dan mengancam generator.

Baca juga

Related posts

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0