Senja News – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menggeliat dan memecahkan rekor tertingginya pada akhir perdagangan Rabu (13/3/2024). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari perdagangan libur karena Hari Nyepi dan cuti bersama yang berkaitan dengan perayaan tersebut. IHSG menguat sebesar 0,53% menjadi mencapai 7.421,207 poin. Rekor tertinggi IHSG tercatat kembali dipecahkan, melampaui rekor sebelumnya pada perdagangan Jumat pekan lalu yang mencapai 7.381,91 poin. Transaksi saham di akhir perdagangan Rabu mencapai nilai Rp 20,45 triliun, melibatkan 17,59 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Dalam perdagangan tersebut, 208 saham menguat, 334 saham melemah, dan 233 saham stagnan.
Investor asing nampaknya memainkan peran besar dengan melakukan pembelian bersih yang signifikan sebesar Rp6,98 triliun di pasar saham. Rinciannya, pembelian sebesar Rp714,18 miliar terjadi di pasar reguler, sementara sebesar Rp6,27 triliun terjadi di pasar negosiasi dan tunai.
Namun, diam-diam, investor asing juga telah mengamankan sejumlah saham saat IHSG mencatat rekor. Berikut daftar saham yang diborong oleh investor asing pada saat IHSG mencetak rekor, seperti yang dilaporkan oleh RTI Business:
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp145,6 miliar
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp145,4 miliar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp129,7 miliar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp117,4 miliar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp109,2 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp84,0 miliar
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – Rp37,7 miliar
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp32,9 miliar
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp25,4 miliar
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) – Rp25,0 miliar