Berita Dalam Negri, Senja News – Kasus minyak goreng belum juga usai, kini anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade akan memanggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Tujuannya untuk memperjelas terkait perkembangan kasus minyak goreng.
Jika Pak Mendag tidak ada urusan ke luar negeri pekan depan akan melakukan rapat kerja dengan komisi VI. Hal ini dikarenakan menurut Andre perlu adanya kejelasan dari Lutfi selaku mendag.
Kejelasan tersebut terkait dengan distribusi minyak goreng curah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejauh ini pemerintah mulai merancang untuk menerapkan program minyak goreng rakyat dalam kasus ini.
Tujuannya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 14.000 per liter. Komisi VI DPR ingin memastikan bahwa distribusi 10 ribu titik di Indonesia berjalan benar.
Andre ingin memperjelas terkait laporan Mendag Lutfi terkait 702 juta liter dan sudah didistribusi 551 juta liter. Akan tetapi, dalam lapangan masih terjadi kelangkaan minyak goreng hingga berminggu – minggu lamanya.
Andre menegaskan agar tidak adanya distribusi 10 ribu titik hanya laporan di atas kertas bukan kejadian nyatanya. Harapannya memang benar – benar 10 ribut titik tersebut sudah didistribusikan dengan benar dan tepat.
Tidak hanya itu saja, agenda pemanggilan Lutfi ini juga terkait dengan adanya peningkatan kapasitan PTPN. Selain itu, juga terkait BUMN pangan dalam membantu pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng dengan lebih mudah dan tepat sasaran.
Baca juga : Laptop Acer Luncurkan Produk Baru, Harga 13 Jutaan