Berita Dalam Negri, Senja News – Salikun Angel (62), pria asal Tebet, Jakarta Timur ini memilih membiasakan diri ber mudik menggunakan sepeda. Tidak tanggung-tanggung, kebiasaan ini sudah ia lakoni sejak 10 tahun yang lalu.
Seorang reporter berkesempatan bertemu dengan Salikun ketika melintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Dengan modal federal dan jersey sepeda yang dipis, ia siap untuk memulai perjalanannya.
Peduli Lingkungan Jadi Alasan Utama
Dalam wawancaranya, Salikun mengaku jika alasan utama mudik menggunakan sepeda adalah untuk menjaga lingkungan. Selain itu, dengan bersepeda juga baik untuk kesehatan, terlepas dari harga bensin yang terus meningkat.
Salikun akan mengayuh sepedanya sejauh ratusan kilometer menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah. Dalam perjalannya, ia sudah menyiapkan berbagai akomodasi dan cadangan yang dibawanya dengan sepeda.
Akomodasi tersebut seperti ban pengganti, alat tambal ban sederhana, baju ganti, makanan hingga kompor untuk memasak.
Selama kurang lebih empat hari, pria yang berprofesi sebagai pemulung tersebut akan mengayuh sepeda. Ia mengaku, perjalanan tersebut akan dilakukan dimalam hari.
Ketika pagi hari datang, ia akan berhenti dan istirahat di sebuah komunitas atau rumah warga. Kabar baiknya, Salikin selalu diterima oleh masyarakat sekitar. Karena pagi harinya digunakan untuk beristirahat, maka Salikin tetap menjalankan ibadah puasanya.
Ketika menjalankan aksinya, ia memastikan tidak ada kesulitan meskipun jalan yang ditempuh beratus-ratus kilometer. Ia juga selalu berhati-hati meskipun lalu lintas di sekitarnya cukup padat, khususnya oleh para pengendara roda dua.
Baca juga : Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan