Berita Dalam Negri, Senja News – Universitas Gajah Mada (UGM) untuk sekarang ini sedang melakukan penyelidikan terhadap salah satu dosen di Universitasnya. Hal itu dikarenakan oknum dosen tersebut diduga melanggar kode etik sebagai seorang pengajar di UGM.
Pelanggaran tersebut adalah mengolok-olok Ade Armando di media sosial. Oknum pengajar tersebut sudah diketahui bernama Karna Wijaya. Kabag Humas dan Protokol UGM, Dina W. Juga telah mengetahui apa isi konten yang diunggah Karna.
Pemeriksaan itu dilakukan karena memang UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas. Karena telah melanggar etik sebagai pengajar, maka dari itulah dikejar karena berpengaruh pada nama baik universitas.
Kabag Humas UGM Memperingatkan Sivitas Academica
UGM merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia. Tidak salah, jika pihak Kabag Humas, Dina W memperingatkan kepada setiap Sivitas academica UGM untuk bertindak dengan bijak.
Para anggota keluarga UGM harus menjunjung tinggi etika sesuai dengan jati diri UGM. Entah itu berperilaku dalam sehari-hari atau di media sosial, etika harus dijaga dengan baik.
Karna Wijaya mendapat sorotan di media sosial setelah postingannya di medsos menjadi viral. Postingannya itu berisi olokan terhadap Ade Armando setelah dipukuli massa saat mahasiswa melakukan demo.
Sejak saat itu, identitas Karna mulai dicari dan ternyata ia adalah salah satu dosen dari Universitas terkemuka di Indonesia, yaitu UGM.
Untuk saat ini, akun Karna Wijaya sudah tidak ditemukan lagi setelah ramai dan dikulik identitasnya. Tapi karena sudah banyak yang menangkap layar postingannya itu, masih banyak warganet yang mengetahuinya.
Baca juga : Rusia Menyindir Israel Setelah Ikut Campur Dalam Perang Ukraina