Daftar isi
Jakarta, Senja News – Covid-19 telah melanda dunia selama 2 tahun terakhir. Hal tersebut membuat setiap negara memberlakukan prokes ketat, dan pembatasan kegiatan keluar, berkerumun dan berdekatan dengan orang. Tujuannya, mengurangi penyebaran virus.
Tapi kabar terbaik untuk negara Belanda, karena mulai tanggal 25 Februari, aturan wajib masker dan jaga jarak sudah tidak diberlakukan lagi. segala aturan pembatasan selama masa pendemi, sudah tidak lagi diberlakukan pada negara tersebut.
Hal itu dilakukan, setelah tahu jumlah pasien covid-19 di rumah sakit negara kincir angin, sudah menurun drastis. Beberapa toko, restoran, kelab, hingga bar akan buka pada jam normal seperti sebelum pendemi.
Aturan Pembatasan Prokes Covid-19 di Belanda
2 tahun terakhir memang banyak sekali kesulitan yang terjadi akibat pendemi global Covid-19. Di mana orang-orang banyak yang kehilangan pekerjaannya, mau keluar dibatasi, dan mengikuti prosedur kesehatan cukup ketat.
Pemakaian masker, hand sanitizer, pengecekkan suhu ketika memasuki tempat umum, itu sudah menjadi kebiasaan sekarang ini. Namun, Belanda memiliki kabar baik yang membuat warganya senang di tahun 2022 ini.
Pemerintah akan mencabut aturan wajib masker dan jaga jarak bagi para warganya. Tentu saja, aturan itu dilakukan setelah melakukan beberapa pertimbangan.
Pertama, angka covid-19 di negara tersebut setiap harinya terus melakukan penurunan. Dan kedua, jumlah pasien covid-19 yang rawat inap di negara tersebut juga telah menipis.
Karena hal itulah, pemerintah Belanda berani membuat aturan tersebut. Pernyataan Menteri Kesehatan Belanda, Ernst Kulpers, di konferensi Persnya juga memberikan pernyataannya.
Ia menyampaikan bahwa negara akan terbuka lagi. jam buka beberapa fasilitas dan tempat umum akan kembali seperti semula, ketika corona belum ada. Dan para warga tidak perlu jaga jarak 1,5 meter lagi.
Kabar tersebut, langsung disambut hangan oleh warga Belanda. Mereka sudah menantikan ini sejak lama. Karena memang pada saat musim lockdown, negara kincir angin ini sangat ketat melakukannya.
Ketatnya prokes itulah yang membuat negara ini cepat pulih dan bangkit akibat virus global yang melanda dunia. Pembatasan sudah tidak ada, kini warga Belanda bisa menghirup udara bebas, tanpa terhalang keberadaan masker.
Masih Wajib Pakai Masker Di Tempat-Tempat Tertentu
Meski sudah bebas dari masker, Meneri Kesehatan memberikan himbauan kepada masyarakat Belanda, untuk tetap memakai masker ketika mereka sedang berada di transportasi umum seta bandara.
Kuipers di konferensi persnya juga mengatakan hal tersebut, bahwa masker hanya wajib di transportasi umum serta bandara. Dan aturan tersebut masih masuk akal.
Sebab kedua tempat yang disebutkan tadi memang sangat padat orang, sehingga pemakaian masker masih diberlakukan di sana. Meski begitu, Kulpers juga memberikan penegasan bahwa aturan tersebut tidak bersifat wajib. Hanya aturan saja.
Keputusan berdamai dengan keadaan, yaitu bebas dari prosedur kesehatan ketat di Belanda memang keputusan tepat. Sejak 2 tahun belakangan, masyarakat di dunia terikat dengan aturan tersebut.
Kulpers mengisyaratkan kepada warga masyarakat Belanda bahwa tahun ini mereka bisa kembali hidup normal, selayaknya dulu, ketika pandemi belum datang menyerang dunia.
Setiap negara memiliki masalah selama masa pendemi. Tahun ini, diharapkan bisa kembali bangkit dan hidup normal seperti sebelum ada covid-19.
Namun, Kulpers juga memperingatkan kepada warganya bahwa untuk terus waspada karena covid-19 masih ada, dan pendemi belum berakhir seutuhnya. Terutama pada warga rentan, juga harus lebih berhati-hati.
Belanda memang prosedur kesehatannya sangat ketat selama masa pendemi. mengalami lockdown panjang juga yang membuat warganya dilarang keluar.
Sempat juga pada tahun 2021, negara kincir angin mengalami kerusuhan. Sudah banyak hal yang terjadi, kini mulai lembaran baru dengan hidup normal tapi tetap waspada.
Baca juga : Aturan untuk Polisi agar Tidak Menangkap Secara Asal