Senja News – Dr. Sitti Nurun Nikmah, seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Rumah Sakit Paru Rotinsulu.
mengungkapkan bahwa terdapat beberapa metode yang dapat digunakan oleh pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) untuk membersihkan paru-paru mereka secara mandiri. Salah satunya adalah melalui latihan teknik pernafasan.
Dalam acara “Ternyata Paru-Paru Bisa Dibersihkan” yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta pada hari Rabu, Dr. Nikmah menjelaskan bahwa latihan pernafasan membantu memperkuat otot-otot saluran napas, meningkatkan ventilasi oksigen dan pengeluaran karbon dioksida, serta secara tidak langsung memperbaiki pengeluaran dahak.
“Mengapa kita perlu melatih otot diafragma? Karena otot diafragma adalah otot inspirasi utama yang bekerja saat kita bernafas. Dengan memperkuat otot diafragma, kemampuan pasien untuk batuk juga meningkat,” kata Dr. Nikmah.
Dr. Nikmah menambahkan bahwa latihan teknik pernafasan dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan pasien, seperti teknik nafas terkontrol untuk memperbaiki pola pernafasan dan teknik nafas dalam untuk meningkatkan volume udara yang masuk ke paru-paru.
“Setelah itu, pasien bisa melatih teknik batuk. Melakukan huffing untuk mengumpulkan dahak di saluran napas, kemudian melakukan coughing untuk membuang dahak,” tambahnya.
Selain latihan teknik pernafasan, pasien juga dapat diberi latihan kebugaran jantung dan paru-paru untuk menjaga kebugaran otot-otot kedua organ tersebut, yang penting untuk mendukung aktivitas dan pergerakan sehari-hari.
Dr. Nina Eristiana, seorang spesialis paru yang turut serta dalam diskusi tersebut, menjelaskan bahwa pada orang dengan kondisi normal, mukus atau dahak membungkus iritan dan kuman di paru-paru yang kemudian dikeluarkan melalui batuk. Namun, pada orang dengan PPOK seperti bronkiectasis atau fibrosis paru, struktur paru-paru yang rusak membuat mereka rentan terhadap produksi dahak yang berlebihan saat terinfeksi.
“Setelah mengikuti program rehabilitasi, pasien diajarkan cara efektif untuk mengatasi masalah ini di rumah, karena obat-obatan hanya membantu mengencerkan dahak,” jelas Dr. Nina.