31.6 C
Jakarta
12 Desember 2024
Senja News
InternasionalPolitik

AS Tolak Pemindahan Dana Palestina ke Warga Israel

Senja News –Menteri , Bezalel Smotrich, memutuskan untuk memindahkan dana Palestina sebesar USD35 juta (Rp575 miliar) kepada keluarga Israel yang kerabatnya dalam serangan Palestina. Keputusan ini mendapat kecaman, termasuk dari yang menganggap kebijakan tersebut tidak tepat.

Badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, memperingatkan bahwa kebijakan Israel terhadap Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat dapat menyebabkan keruntuhannya. Bulan lalu, PA hanya mampu membayar 50 persen pegawai negeri setelah Israel menahan pendapatan pajak yang dikumpulkan atas nama PA, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi mereka.

Menteri , Antony Blinken, mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin , untuk mencairkan pendapatan pajak Palestina, khawatir bahwa jika pendapatan pajak tidak segera ditransfer, Otoritas Palestina bisa runtuh. AS juga mengingatkan bahwa ekonomi bisa memicu eskalasi di Tepi Barat, perang di , dan ketegangan dengan di Lebanon.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, menyebut keputusan Smotrich sebagai “sangat keliru” dan menegaskan bahwa dana tersebut milik rakyat Palestina. Ia menambahkan bahwa tindakan Smotrich dapat mengganggu stabilitas Tepi Barat dan membahayakan keamanan Israel.

Berdasarkan perjanjian yang sudah berlangsung lama, Israel memungut bea cukai dan pajak atas nama Otoritas Palestina, yang menjadi sebagian besar anggaran Palestina, terutama karena bantuan telah menurun.

Baca juga

Rekomendasi

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

vina

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Israel Peringatkan Hizbullah: Siap Timbulkan Kerusakan Besar

vina

Kominfo Harap 18 dari 282 Tenant Terdampak Ransomware Pulih Akhir Juni

vina
Memuat....