29.2 C
Jakarta
13 September 2024
Senja News
InternasionalPolitik

Putin Beri Peringatan ke AS-Eropa, PD 3 Benar-Benar Sejengkal Lagi?

Senja News – Presiden Rusia kembali memberikan peringatan terbaru kepada negara-negara Barat. Ini terjadi setelah Ukraina memperoleh izin dari Serikat () dan beberapa negara Eropa untuk menyerang teritori Rusia menggunakan senjata sokongan Washington dan Benua Biru.

Mengutip laporan Associated Press (AP), Putin berpandangan bahwa manuver itu dapat membawa masalah yang sangat serius dalam sistem keamanan . Menurutnya, langkah ini telah membawa konfrontasi langsung antara Barat dengan Rusia, yang diketahui merupakan dua kekuatan besar. “Itu akan menandai keterlibatan langsung mereka dalam melawan Federasi Rusia, dan kami berhak untuk bertindak dengan cara yang sama,” ujarnya kepada wartawan dalam pertemuan di St. Petersburg Rabu malam waktu setempat, dikutip Kamis (6/6/2024).

Putin mengklaim bahwa penggunaan beberapa senjata yang dipasok Barat melibatkan personel dari negara-negara tersebut. Oleh karena itu, ia melontarkan retorika yang sama dengan menyebut bagaimana bila Rusia mengirimkan senjata kepada negara-negara yang memiliki niatan untuk menyerang Barat. “Jika mereka menganggap mungkin untuk mengirimkan senjata tersebut ke zona tempur untuk melancarkan serangan ke wilayah kami dan menimbulkan masalah bagi kami, mengapa kami tidak memiliki hak untuk memasok senjata dengan jenis yang sama ke beberapa wilayah di di mana mereka bisa melakukannya?” katanya.

Ketika ditanya apakah Rusia dapat menggunakan senjata nuklir, Putin mengatakan syarat-syarat untuk menggunakan senjata tersebut secara jelas dijabarkan dalam doktrin keamanan . Menurutnya, bila integritas kedaulatan Rusia terancam, senjata mematikan itu bisa digunakan. “Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami menganggap mungkin untuk menggunakan segala cara yang kami miliki,” tambahnya.

Hingga saat ini, perang antara Rusia dan Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk terus berkecamuk. Kyiv sendiri sejauh ini mendapatkan sokongan senjata dari negara-negara Barat, yang menyebut serangan Rusia kepada tetangganya sebagai sesuatu yang ilegal.

Pekan lalu, Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengonfirmasi lampu hijau dari Washington kepada Ukraina untuk menyerang teritori Rusia dengan senjata buatannya. Hal ini terjadi setelah Kyiv terus menderita serangkaian kekalahan di medan perang dan juga serangan di wilayah Kharkiv. “Selama beberapa minggu terakhir, Ukraina mendatangi kami dan meminta izin untuk menggunakan senjata yang kami sediakan untuk mempertahankan diri dari agresi ini, termasuk melawan pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Rusia dan kemudian menyerang Ukraina,” ujarnya.

Presiden Ukraina mengakui persetujuan AS ini dalam konferensi pers di pekan lalu. Menurutnya, hal ini merupakan poin yang sangat penting dalam membela warga Ukraina yang tinggal di garis depan. “Saya pikir, ini adalah langkah maju menuju tujuan yang telah kita diskusikan sebelumnya: untuk memberikan kemungkinan membela masyarakat kami yang tinggal di desa-desa sepanjang garis perbatasan, dan itu saja. Untuk hari ini, itu saja,” katanya.

Dengan pemberian izin ini, AS menjadi negara ketiga setelah dan yang memberikan lampu hijau bagi Ukraina untuk menyerang Rusia dengan senjata buatannya. Sebelumnya, dua negara Eropa itu telah memberikan izin bagi Ukraina untuk terbatas menyerang pangkalan dan fasilitas militer Rusia. “Kami pikir kami harus mengizinkan mereka untuk menetralisir situs militer tempat ditembakkan dan, pada dasarnya, situs militer Rusia yang menjadi pusat serangan ke Ukraina,” tutur Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

4o

Baca juga

Rekomendasi

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

vina

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Israel Peringatkan Hizbullah: Siap Timbulkan Kerusakan Besar

vina

Kominfo Harap 18 dari 282 Tenant Terdampak Ransomware Pulih Akhir Juni

vina
Memuat....