Senja News –JAKARTA– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,90% atau 63,12 poin menjadi 7.099,31 pada penutupan perdagangan Selasa (4/6). Namun, IHSG diprediksi akan mengalami koreksi terbatas dengan support di 7.036 dan resistance di 7.171 pada Rabu (5/6).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan bahwa penguatan IHSG terjadi meskipun mayoritas bursa Asia terkoreksi. Penguatan ini dipicu oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang berada di level Rp 16.211 per dolar AS, serta penurunan yield US Treasury tenor 10 tahun ke level 4,39%.
Herditya memprediksi IHSG akan terkoreksi dengan support di 7.036 dan resistance di 7.171. Investor menantikan data pekerjaan AS, harga komoditas, dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Ketiga sentimen tersebut masih berpengaruh kepada IHSG,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/6).
Secara teknikal, Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas, Nurwachidah, menyebutkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan penyempitan negative slope, sedangkan Stochastic Relative Strength Index (RSI) berada di area oversold. “Ini mengindikasikan potensi IHSG untuk menguji kembali level 7.150,” kata Nur kepada Kontan.co.id, Selasa (4/6).
Secara regional, pelaku pasar menantikan data dari Tiongkok yang menunjukkan indikasi pemulihan di sektor jasa. Purchasing Managers’ Index (PMI) untuk sektor jasa diproyeksikan tumbuh terbatas ke level 52,60 di Mei 2024 dari 52,50 di bulan sebelumnya, sementara PMI Composite diproyeksikan stabil di level 52,80.
Pasar keuangan global juga menantikan data US Institute for Supply Management (ISM) Services PMI bulan Mei yang diproyeksikan menembus zona ekspansif ke level 50,50, naik dari 49,40 di April. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas di sektor jasa dan mengindikasikan kondisi ekonomi AS yang cukup kuat.
Rekomendasi saham teratas untuk perdagangan Rabu (5/6) menurut Nur mencakup JSMR, ASSA, SMRA, INTP, SMGR, dan PNLF. Sementara Herditya merekomendasikan saham BULL dengan target harga Rp 153–Rp 160, DOID di level Rp 585–Rp 610, dan MAHA di harga Rp 252–Rp 260.