Senja News – Bambang Susantono menyampaikan lima pesan terakhir kepada jajarannya sebelum resmi mundur sebagai Kepala Otorita IKN. Pesan tersebut disampaikan dalam rapat pimpinan (rapim) terakhir OIKN pada 27 Mei 2024. Bambang mengumpulkan para deputi Otorita dan menyampaikan pesan terakhirnya, yang kemudian tersebar ke publik melalui WhatsApp.
Pertama, Bambang berpesan agar pejabat Otorita IKN mempertahankan profesionalisme dan integritas. Ia menegaskan bahwa meskipun pakaian bisa berganti, sikap orang yang berintegritas tetap tidak berubah.
Kedua, ia meminta OIKN untuk terus berpihak kepada masyarakat Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Berpihaklah kepada masyarakat. Cintai masyarakat Sepaku sebagai warga, yang hidupnya harus lebih baik dengan prinsip-prinsip universal, seperti perlindungan lingkungan hidup dan tata ruang,” pesan Bambang, dikutip Selasa (4/6).
Ketiga, Bambang menekankan pentingnya perencanaan yang baik untuk mengoreksi kegagalan pasar. Menurutnya, jika minat pelaku pasar dibiarkan tanpa kontrol, maka akan menuju kegagalan pasar (market failure). Sedangkan korupsi akan menjadi sumber kegagalan pemerintah (government failure). Oleh karena itu, Bambang meminta agar suara rakyat bisa menjadi jalan tengah.
Keempat, ia berharap semua jajaran petinggi Otorita IKN terus menjadi profesional. Bambang juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan tim.
“Sebagai pemimpin, jagalah teman-teman. Jangan sampai ada yang disalahkan, jagalah kekompakan,” ucapnya.
Kelima, Bambang menegaskan bahwa semua pimpinan OIKN adalah orang hebat. Ia sama sekali tak menyesal pernah bekerja sama dengan para petinggi Otorita, menyebut mereka sebagai pemimpin di bidang masing-masing yang mengukir sejarah.
CNN Indonesia berupaya mengonfirmasi pesan tersebut kepada Bambang, tetapi belum mendapatkan respons.
Isi pesan Bambang dikonfirmasi oleh salah satu pimpinan yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi.