Senja News – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak terlalu mempersoalkan hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Tanzania dalam laga persahabatan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu. Shin Tae-yong menekankan bahwa pertandingan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi fisik pemain setelah libur musim kompetisi.
“Sesuai yang dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting. Saya hanya ingin melihat kondisi keseluruhan pemain, baik fisik maupun aspek lainnya. Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih asal Korea Selatan ini hampir memanfaatkan semua jatah pergantian pemain dengan melakukan sepuluh pergantian sepanjang pertandingan. Selain itu, ia juga mengubah nomor punggung pemain agar calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kesulitan menganalisis tim.
“Sengaja dilakukan agar lawan tidak mudah menganalisis kami,” jelas Shin Tae-yong.
Menjelang pertandingan melawan Irak pada Kamis (6/6) dan Filipina pada Selasa (11/6) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong mengakui bahwa kondisi pemain masih lelah dan performa dalam laga uji coba kali ini masih kurang optimal. Namun, ia optimistis dengan persiapan yang dilakukan, terutama dengan dukungan suporter di laga kandang.
“Memang para pemain masih merasa capek, dan performa pertandingan masih kurang, tetapi setelah laga ini, kondisi akan meningkat dengan cepat. Besok pemain akan istirahat seharian, dan pada tanggal empat dan lima akan masuk periode penyesuaian kondisi. Saya akan mempersiapkan tim dengan lebih baik,” ujar Shin Tae-yong.
“Irak adalah tim terbaik di grup kami, skuad mereka sangat bagus dan bukan lawan yang mudah. Tetapi ini adalah laga kandang, jadi saya akan memaksimalkan segala hal agar mendapatkan hasil baik,” tambahnya.