Senja News – Presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, pada Minggu (26/5/2024), menyatakan bahwa dia masih siap untuk bekerja sama dengan China meskipun Beijing baru-baru ini mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan. Tiga hari setelah pelantikannya, kapal perang dan jet tempur China dilaporkan telah mengepung Taiwan dalam latihan yang menurut China sebagai ujian atas kemampuannya untuk merebut pulau tersebut. Namun, Lai mengatakan kepada para wartawan pada Minggu bahwa ia ingin Taiwan dan China bersama-sama dapat memikul tanggung jawab penting stabilitas regional.
posting sebelumnya
posting berikutnya
Rekomendasi
Memuat....