Senja News – Dalam menghadapi potensi hujan pada seri kelima MotoGP Prancis 2024, para pembalap mempersiapkan diri dengan melakukan simulasi flag-to-flag.
Sesi pemanasan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis, pada Minggu (12/5/2024), menjadi saksi dari berbagai simulasi flag-to-flag yang dilakukan oleh para pembalap.
Banyak tim mengeluarkan motor kedua dari boks mereka, bersiap untuk respons cepat saat pembalap melakukan latihan pergantian motor di tengah perlombaan.
Marc Marquez menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam mengantisipasi perubahan cuaca di sirkuit bersejarah itu. Dalam menghadapi awan mendung yang meliputi sirkuit, pembalap tim Gresini Racing itu tidak hanya melakukan simulasi flag-to-flag, tetapi juga memasang ban wet, ban khusus untuk lintasan basah, untuk merasakan kondisi yang sebenarnya.
Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang melakukan tindakan tersebut. Juara Dunia delapan kali tersebut hanya melakukan satu putaran sebelum mengganti ban dengan ban slick khusus untuk lintasan kering.
Kesungguhan Marquez dalam persiapan menghadapi cuaca buruk adalah langkah yang masuk akal. Cuaca yang tidak bersahabat bisa menjadi faktor yang mempengaruhi jalannya perlombaan dan membuka peluang bagi pembalap yang biasanya tidak diperhitungkan.
Marquez, yang start dari posisi ke-13, menyadari bahwa untuk mengulangi kesuksesannya finis kedua dalam sprint tidaklah mudah, dan ia pun mengharapkan adanya keajaiban.