25.4 C
Jakarta
7 November 2024
Senja News
BisnisNasional

Transaksi Kripto Merosot ke Level Terendah 7 Bulan: Fenomena Penurunan yang Mencurigakan?

Senja News – Volume transaksi mengalami penurunan signifikan, dipengaruhi oleh situasi geopolitik yang berdampak pada digital. Bahkan, data menunjukkan bahwa volume transaksi mencapai level terendah dalam 7 bulan terakhir.

Menurut data, volume perdagangan kripto merosot pada bulan April 2024. Selain dipengaruhi oleh faktor geopolitik, kurangnya arus masuk ke ETF spot yang terdaftar di juga menjadi beban bagi pasar aset digital. Menurut laporan dari penyedia data aset digital CCData yang berbasis di London, volume kumulatif di pasar spot dan derivatif turun sebesar 43,8 persen menjadi USD 6,58 triliun, mengalami penurunan tajam dari rekor tertinggi yang terjadi pada bulan Maret sebesar USD 9,12 triliun.

Volume perdagangan derivatif juga mengalami penurunan drastis, turun sebesar 47,6 persen menjadi USD 4,57 triliun, sedangkan volume pasar spot mengalami penurunan yang relatif lebih terukur, sebesar 32,6 persen menjadi USD 2,01 triliun.

“Laporan CCData mencatat bahwa penurunan ini disebabkan oleh data makroekonomi yang tak terduga, meningkatnya geopolitik di Timur Tengah, dan arus bersih negatif dari ETF spot AS, yang mengakibatkan aset kripto utama mengalami penurunan kembali setelah mendapatkan keuntungan pada bulan Maret,” demikian disampaikan dalam laporan tersebut, yang dikutip oleh Yahoo pada Minggu (12/5/2024)

Bitcoin (BTC), sebagai mata kripto terkemuka berdasarkan nilai pasar, turun hampir 15 persen menjadi di bawah USD 60.000 pada bulan lalu, mengakhiri tren kenaikan yang berlangsung selama tujuh bulan.

Aksi jual terjadi ketika pasar, yang sebelumnya cenderung naik, mengalami penghindaran risiko secara luas, yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, berkurangnya kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini, dan penguatan .

Mengacu pada Indeks CoinDesk 20, sebagai ukuran aset digital yang paling likuid, terjadi penurunan hampir 20 persen dalam perdagangan, sementara total kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 16,8 persen menjadi USD 2.177 triliun.

Meskipun Binance tetap menjadi kripto terbesar berdasarkan volume, pangsa pasarnya dalam pasar spot dan derivatif turun menjadi 41,5 persen. Volume perdagangan pasar spot di bursa tersebut merosot sebesar 39,2 persen menjadi USD 679 miliar pada bulan April, mencatatkan penurunan pertama sejak September 2023.

“Penurunan pangsa pasar Binance juga bersamaan dengan bahwa pendiri dan CEO sebelumnya, Changpeng Zhao, dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan karena pelanggaran undang-undang AS,” tambah CCData.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Piala AFF U-16: Indonesia Sempurna ke Semifinal Usai Libas Laos 6-1!

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina

Benarkah Anji dan Wina Natalia Bakal Rujuk?

vina

Harga Pertalite Asli Bukan Lagi Rp10.000/Liter

vina
Memuat....