Senja News – Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, merespons pernyataan presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang meminta pihak luar pemerintahan tidak menganggu pemerintahannya nanti. Hendrawan menyebut yang akan mengganggu jalannya roda pemerintahan justru dari internal. Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid membalas pernyataan Hendrawan.
“Gangguan itu bisa datang dari internal dan eksternal. Tapi pasti lebih banyak gangguan dari pihak luar,” kata Nusron kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).
Nusron mengatakan pihak luar seringkali mengganggu dengan menggoda pihak yang sudah berada di dalam pemerintahan. Nusron mengajak pihak yang di luar pemerintahan untuk melakukan kritik dan check and balances dengan sopan.
“Apalagi kalau pihak luar suka menggoda pihak-pihak yang ada di dalam. Sebaiknya kita semua elegan. Kalau di dalam mari kita kerja sama dengan jalan membangun bersama,” kata Nusron.
“Bagi yang di luar marilah menjadi kritikus yang baik dan menjaga check and balances yang sopan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nusron mengatakan presiden dan wakil presiden terpilih sekarang yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nusron lalu mengingatkan siapa yang mengganggu jalannya pemerintahan berarti mengganggu negara.
“Mandat Rakyat sudah diberikan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, sebagai Presiden dan Wapres definitif dengan tingkat legitimasi rakyat yang kuat. Kalau ada yang mengganggu pemimpin dan jalannya pemerintahan, berarti mengganggu negara. Kalau mengganggu pasti akan ketabrak, tapi kalau hanya kritik yaa wajar, dan sudah sewajarnya,” ujar Nusron.
Senior PDIP Respons Prabowo
Sebelumnya, Hendrawan Supratikno, merespons pernyataan Prabowo Subianto, yang meminta agar tak mengganggu pemerintah jika tidak mau diajak kerja sama. Dia menyebut yang akan mengganggu jalannya roda pemerintahan justru dari internal.
“Bukankah yang bisa mengganggu biasanya yang ada di dalam? Yang rajin bersiasat biasanya mereka yang sibuk berburu kursi dan rejeki lebih besar dari akses kekuasaan?” kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (10/5).
Hendrawan menyebut pihak di luar pemerintah biasanya hanya melakukan kritik dan kontrol. Menurutnya, kestabilan sebuah koalisi atau pemerintah tidak ditentukan oleh tekanan dari pihak eksternal.
“Dalam Game Theory, stabilitas kartel (koalisi) lebih ditentukan oleh tarik menarik kepentingan internal, bukan oleh tekanan eksternal,” ucapnya.