Senja News – PSSI mengungkapkan permintaan maaf kepada Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) setelah aksi rasis yang dilakukan oleh sebagian fans Indonesia terhadap FGF dan beberapa pemain timnas Guinea U-23 melalui media sosial.
Permintaan maaf ini diumumkan oleh PSSI melalui akun media sosial Instagram pada Jumat (10/4). PSSI mengekspresikan penyesalannya atas perilaku suporter yang melakukan serangan rasis setelah Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea.
“Dengan ini, kepada teman kami, @feguifootofficiel, dan tim nasional sepak bola Guinea, kami mengucapkan selamat serta mengirimkan dukungan kami untuk perjalanan Anda di Olimpiade Paris 2024.”
“Atas nama Timnas Sepak Bola Indonesia, kami dengan tulus meminta maaf dan menyesali segala ketidaknyamanan yang timbul akibat komentar-komentar tidak pantas yang masuk ke akun media sosial Anda,” tulis PSSI.
Setelah pertandingan play-off Olimpiade 2024, netizen Indonesia menyerang akun Instagram FGF dengan kata-kata rasialis yang tidak pantas. Bukan hanya akun IG federasi Guinea, beberapa pemain Guinea juga menjadi sasaran serangan melalui media sosial, termasuk akun Ilaix Moriba yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Timnas Indonesia U-23.
“PSSI, bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Timnas Sepak Bola Indonesia, dengan tulus menghargai keberagaman dan menerima semua budaya dengan pikiran terbuka. Sebagai bangsa, kami menolak rasisme dan kebencian dengan segala cara,” tulis PSSI.
PSSI juga mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk menjunjung tinggi sportivitas, tanpa memandang hasil yang diperoleh Tim Garuda.
“Ayo, mari kita bersama-sama memelihara sportivitas dan menegaskan bahwa kami menentang isu SARA dan rasisme dalam sepak bola. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai keberagaman dan sportivitas.”
“Timnas Indonesia merasa prihatin dengan berbagai ucapan dan komentar rasialis yang muncul dari sejumlah individu di media sosial. Semua komentar negatif tersebut telah mencoreng nilai-nilai dukungan yang mulia dari pendukung Timnas Sepak Bola Indonesia,” tulis PSSI.