Senja News – Apple baru saja memperkenalkan iPad Air dan iPad Pro terbaru bersama dengan chip M4 yang difokuskan pada kecerdasan buatan (AI). Tidak mengherankan jika mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memperlihatkan berbagai fitur AI baru di iPad Air dan iPad Pro.
Dimulai dari iPad Air, yang kini dibekali dengan chip M2 dengan CPU, GPU, dan mesin neural yang lebih cepat. Apple menyebut iPad Air sebagai perangkat yang sangat kuat untuk AI.
Tablet ini dilengkapi dengan sejumlah fitur AI untuk merancang dan mengedit foto seperti ‘visual lookup’ yang dapat mengidentifikasi objek dalam foto, ‘subject lift’ yang dapat memisahkan subjek foto untuk dipindahkan atau diedit, dan ‘live text capture’ yang dapat menyalin, membagikan, mencari, dan menerjemahkan teks dalam gambar.
Apple juga mempromosikan aplikasi pihak ketiga seperti Photomator yang mengandalkan model AI yang dilatih menggunakan 20 juta foto profesional untuk meningkatkan foto hanya dengan satu klik.
Sementara itu, iPad Pro telah ditingkatkan dari chip M2 ke M4 dengan CPU, GPU, dan akselerator pembelajaran mesin generasi baru yang diklaim oleh Apple dapat memberikan kinerja 50% lebih cepat dari chip M2. Apple juga mempromosikan mesin neural atau unit pemrosesan neural (NPU) di chip M4, yang didedikasikan untuk mempercepat beban kerja AI.
“Hari ini, ketika industri chip mulai menambahkan NPU ke beberapa prosesor mereka, kami telah menyertakan mesin neural terkemuka di industri dalam chip kami selama bertahun-tahun,” kata SVP Hardware Engineering Apple, John Ternus, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (10/5/2024).
Sayangnya, Apple tidak mengungkap daftar fitur AI yang dapat dimanfaatkan oleh chip kuat ini. Mereka hanya menyebutkan fitur untuk pemindaian dokumen yang didukung oleh AI dan fitur ‘anggota band AI’ dalam aplikasi Logic Pro.
“Kita semua pernah mengalami mencoba memindai dokumen dalam kondisi pencahayaan yang sulit untuk menghindari bayangan,” kata Ternus. “(iPad) Pro baru menyelesaikan masalah ini. Tablet ini menggunakan AI untuk secara otomatis mendeteksi dokumen seperti formulir dan kwitansi. Jika ada bayangan yang menghalangi, kamera akan segera mengambil beberapa foto dengan flash adaptif baru. Foto-foto ini kemudian dijahit bersama dan hasilnya adalah pemindaian yang lebih baik.
Fitur-fitur yang diumumkan oleh Apple pada acara Let Loose semalam mungkin tidak se dramatis yang ditawarkan oleh Samsung melalui Galaxy AI. Apple sepertinya menyimpan pengumuman fitur AI-nya untuk acara WWDC 2024 yang akan digelar pada Juni 2024.