29.5 C
Jakarta
7 Oktober 2024
Senja News
BisnisNews

IHSG Gagal Bergairah, 5 Saham Big Cap Ini Jadi Beban

Senja News – Pada perdagangan Selasa (7/5/2024), Indeks Harga () mengalami koreksi, dengan pergerakan cenderung volatil. Saat penutupan, IHSG tercatat melemah sebesar 0,17% menjadi 7.123,61. Meskipun tidak mampu bertahan di zona hijau, IHSG masih bertahan di level psikologis 7.100.

Nilai transaksi indeks mencapai Rp 11 triliun pada akhir perdagangan hari itu, dengan volume transaksi mencapai 19 miliar lembar saham dan telah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Secara sektoral, sektor menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan, dengan penurunan mencapai 0,9%

Selain itu, beberapa saham juga tercatat sebagai penekan IHSG pada akhir perdagangan. Berikut daftar saham-saham tersebut.

Daftar Saham Penekan IHSG
Saham perbankan Himbara PT Bank Rakyat Tbk () menjadi penekan terbesar IHSG pada akhir perdagangan, dengan penurunan mencapai 14,1 indeks poin.

IHSG menunjukkan volatilitas tinggi pada hari itu, meskipun secara keseluruhan, tren IHSG masih sideways, dengan bertahan di level psikologis 7.100.

IHSG yang mengalami “galau” terjadi di tengah pasar yang cenderung membaik setelah melemahnya Serikat () ke level 104, imbal hasil (yield) obligasi AS yang turun menjadi 4,49%, dan kondisi yang lebih longgar akibat prospek suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang membaik belakangan ini. Di sisi lain, dari dalam negeri, investor masih menimbang dampak Indonesia pada kuartal pertama 2024.

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh sebesar 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy), melampaui ekspektasi dari polling CNBC Indonesia yang memperkirakan tumbuh sebesar 5,09% yoy. Berdasarkan BPS, PDB Indonesia triwulan I-2024 mencapai Rp 5.288,3 triliun dalam harga berlaku dan Rp 3.112,9 triliun dalam harga konstan 2010.

Namun, karena perdagangan saham RI hanya berlangsung selama tiga hari pada pekan tersebut karena Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, investor cenderung kurang bersemangat untuk berinvestasi pada berisiko seperti saham.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina

Isu Tak Benar Usik Ruben Onsu saat Masa Tenang dengan Sarwendah

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina
Memuat....