Senja News – Berbagai produk sepatu dan sandal Bata masih tersedia di toko Bata di kawasan Nonongan, Solo, seperti yang diamati oleh Solopos.com. Beberapa pelanggan terlihat keluar masuk dari toko tersebut pada Senin siang, menunjukkan bahwa toko masih melayani pelanggan seperti biasa. Produk-produk dari merek Bata, Power, North Star, dan Weinbrenner masih tersedia di toko tersebut.
Bata telah memiliki sejarah panjang di Indonesia, mulai dari masuknya merek ini pada tahun 1931 dengan kerjasama NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu di Tanjung Priok. Pada tahun 1940, pendiri Bata, Tomas Bata, mendirikan pabrik sepatu di Kalibata, Jakarta Selatan. Dan pada tahun 1994, konstruksi pabrik sepatu di Purwakarta telah selesai, fokus pada produksi sepatu injeksi untuk pasar dalam dan luar negeri.
Meskipun pabrik di Purwakarta tutup karena kerugian selama empat tahun terakhir, toko Bata di Solo masih bertahan. Pelanggan setia, seperti Ferry Irawan dan Indah, tetap memilih Bata karena kualitas produknya yang terjangkau dan awet.
Riana Asnan, seorang Retail Dealer Bata di Solo, menyatakan bahwa meskipun tren penjualan mengalami penurunan, toko masih beroperasi normal dan stok barang masih tersedia. Namun, dia juga menyadari bahwa keputusan penutupan pabrik Bata di Purwakarta akan berdampak pada operasional toko di masa mendatang.
Keputusan untuk menutup pabrik di Purwakarta disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerugian yang terjadi selama empat tahun terakhir dan dampak pandemi Covid-19 yang signifikan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mempertahankan pabrik, kondisi industri dan perubahan perilaku konsumen yang cepat membuat keputusan penutupan tidak terhindarkan.
Meskipun demikian, mesin produksi yang ada di pabrik Purwakarta memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari kebutuhan pasar lokal, sehingga penutupan pabrik ini menjadi keputusan yang tak terelakkan bagi Perseroan.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam industri, toko Bata di Solo tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan setianya dan menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi pasar.