Senja News – Indonesia memiliki sebuah balai uji perangkat telekomunikasi yang disebut sebagai yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikannya. Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah beroperasi dan terletak di Tapos, Depok, Jawa Barat.
BBPPT, yang juga dikenal dengan nama Indonesia Digital Test House (IDTH), memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perangkat telekomunikasi yang beredar di masyarakat aman dan berkualitas.
“Mendapatkan sertifikasi dari sini (BBPPT) merupakan jaminan keamanan bagi perangkat telekomunikasi. Tugas dari IDTH adalah menguji keamanan perangkat tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, di Depok, Kamis (2/5/2024).
BBPPT dibangun di atas lahan seluas 22.723 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 11.953 meter persegi. Balai uji ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara karena fasilitasnya yang lengkap, termasuk 12 laboratorium dengan berbagai fungsi:
1. Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility) untuk pengujian perangkat agar beroperasi normal di lingkungan elektromagnetik.
2. Laboratorium SAR & EMF untuk mengukur tingkat radiasi non-pengion dari perangkat yang menempel pada tubuh manusia.
3. Laboratorium Electrical Safety untuk memastikan keamanan pengguna dari arus bocor dan tegangan berlebih.
4. Laboratorium Seluler untuk pengujian perangkat yang menggunakan teknologi seluler.
5. Laboratorium Radio High Power dan Radio Low Power untuk pengujian perangkat dengan power berbeda.
6. Laboratorium Laser dan Optik untuk pengujian perangkat telekomunikasi berbasis optik.
7. Laboratorium Broadcast untuk pengujian perangkat broadcasting, termasuk fitur early warning system.
8. Laboratorium Kalibrasi RF untuk mengalibrasi alat ukur berbasis radio frequency.
9. Laboratorium Kalibrasi Antena untuk mengalibrasi antena secara radiated.
10. Laboratorium Kalibrasi Optik untuk mengalibrasi alat ukur berbasis optik.
11. Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan untuk mengalibrasi alat ukur berbasis listrik.
Selain berfungsi sebagai laboratorium pengujian dan kalibrasi, BBPPT juga diharapkan menjadi pusat keunggulan baru dalam ekosistem digital Indonesia. Menurut Budi, balai uji ini akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Pengaturan waktunya sedang dipersiapkan agar nantinya bisa diresmikan oleh Presiden dalam waktu dekat,” ujar Menkominfo.
Pembangunan BBPPT ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen) Kementerian Kominfo dengan anggaran proyek lebih dari Rp 1 triliun.