Senja News – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan memastikan bahwa Microsoft akan puas dengan keputusannya berinvestasi di Indonesia.
Luhut menyampaikan keyakinannya ini saat menghadiri acara “Microsoft Build: AI Day” di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (30/4/2024).
“Dengan berinvestasi di Indonesia, saya yakin Microsoft tidak akan menyesal. Saya memberi jaminan itu. Karena di sini, Anda dapat mengakses semua insentif yang mungkin Anda dapatkan di tempat lain,” kata Luhut dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kemenkomarves, Rabu (1/5/2024).
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan berbagai insentif kepada Microsoft sebagaimana yang diberikan kepada negara-negara lain seperti India, Thailand, dan lainnya.
“Saya sudah menyampaikan kepada Presiden, kirimlah tim Anda ke sini (Indonesia) untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai investasi Anda, dan kami akan dengan senang hati menyambutnya dengan berbagai insentif yang sama seperti yang diterima Microsoft di India, Thailand, dan negara-negara lainnya,” katanya.
“Kami siap memberikan penawaran yang lebih baik. Jadi, kami mengundang tim Anda untuk datang, entah minggu depan atau kapan saja. Indonesia terbuka untuk Microsoft, dan peluang investasi di sini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan Anda,” tambahnya.
Microsoft telah mengumumkan investasi sebesar 1,7 miliar dollar AS atau setara Rp 27,6 triliun untuk membangun infrastruktur komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia selama empat tahun.
Tidak hanya membangun infrastruktur teknologi, investasi ini juga akan memberikan pelatihan di bidang AI kepada 840.000 orang.
CEO Microsoft, Satya Nadella, telah mengkomunikasikan komitmen ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (30/4/2024) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Investasi Microsoft ini jauh lebih besar daripada yang dilakukan oleh Apple, yang hanya menggelontorkan Rp 1,6 triliun untuk membangun empat sarana pendidikan, yaitu Apple Developer Academy di Indonesia.