Senja News – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyatakan bahwa partainya hingga saat ini belum menerima tawaran kursi menteri setelah memberikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ke depan. Paloh menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan terkait jatah kursi menteri ketika ia bertemu dengan Prabowo pada Kamis (25/4/2024). “Belum, belum, belum ada (tawaran menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu,” ujar Paloh di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Paloh menjelaskan bahwa internal Nasdem juga belum membahas perihal kursi menteri yang akan diperoleh dalam pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Menurutnya, partainya memiliki kesadaran diri sehingga tidak mengharapkan kursi menteri. “Dari internal enggak ada juga masalahnya, memang kita menyadari siapa kita?” jelasnya. Surya Paloh secara langsung menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran saat pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Nasdem memilih mendukung Prabowo-Gibran dengan alasan kepentingan bangsa yang lebih besar. “Kami semua berkesimpulan, spirit semangat jiwa besar ini modal utama yang kita butuhkan. Berangkat dari sini Nasdem kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru, Prabowo-Gibran,” ungkapnya seperti yang dilansir dari Kompas.id, Kamis (25/4/2024). Surya Paloh menegaskan bahwa keputusan Nasdem untuk mendukung Prabowo-Gibran setelah melalui pertimbangan yang mendalam mengenai masa depan bangsa.
Menurutnya, kesatuan kekuatan elit diperlukan mengingat tantangan global yang semakin kompleks. “Memang ada opsi karena bukan saya yang meminta, tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk mengajak bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itulah pilihan saya, pilihan Nasdem,” tambah Surya Paloh. Ketika bertemu Prabowo, Surya Paloh juga membahas peran partai jika bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi. Baginya, jika bergabung dengan pemerintah, partai perlu memiliki keikhlasan hati dan semangat yang mengutamakan objektivitas sambil tetap menjaga sikap kritis dan rasional.
