33 C
Jakarta
12 Oktober 2024
Senja News
NasionalNewsPolitik

Kritik atas Dukungan Nasdem kepada Prabowo, Pengamat: Jika Mengikuti Jargon “Perubahan”, Seharusnya Berada di Posisi Oposisi

Senja News – Ray Rangkuti, seorang Pengamat , mengomentari dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto- Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. Menurut Ray Rangkuti, jika Partai yang dipimpin oleh itu konsisten dengan narasi perubahan, maka seharusnya Nasdem berada di luar pemerintahan.

“Jika Nasdem mengikuti jargon perubahan, seharusnya mereka menjadi partai yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi, karena secara jelas Nasdem memiliki perbedaan dengan koalisinya Pak Prabowo,” ungkap Ray dalam sebuah acara laporan tahunan PBHI di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/4/2024).

Diketahui, Nasdem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Iskandar dalam pemilihan () 2024.

Sementara itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan calon yang didukung oleh Koalisi Maju (KIM), yang terdiri dari Partai , Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (), Partai , Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia ().

Pasangan Prabowo-Gibran membawa narasi tentang kelanjutan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti pembangunan Ibu Kota Negara () . Menurut Ray, jika Nasdem mendukung pasangan Prabowo-Gibran, maka mereka juga ikut mendukung kebijakan lanjutan tersebut, termasuk kebijakan Prabowo-Gibran terkait pemberian makan siang dan susu gratis.

“Dengan masuknya Nasdem ke dalam pemerintahan, itu berarti mereka mendukung IKN, mendukung pemberian makan siang gratis, dan sebagainya,” tambah Ray. “Jadi, dari sudut pandang narasi, pertemuan ini bukanlah pertemuan yang konsisten, melainkan merupakan pertemuan yang terpaksa.

Ada apa yang mendorong mereka untuk bertemu, dan itu berkaitan dengan kepentingan politik pragmatis,” lanjutnya.

Ray juga menduga bahwa ada kepentingan tertentu yang ingin dicapai oleh Partai Nasdem dengan menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

“Mungkin Nasdem mengincar jabatan , dan tentu saja ada hal-hal lain di luar jabatan menteri yang juga ditawarkan oleh Pak Prabowo,” ungkap Ray. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, telah menyatakan bahwa partainya secara resmi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini diungkapkan oleh Surya Paloh saat melakukan kunjungan ke rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada 25 April 2024. “Nasdem hari ini dengan tegas menyatakan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran,” ungkap Surya Paloh.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina

Isu Tak Benar Usik Ruben Onsu saat Masa Tenang dengan Sarwendah

vina
Memuat....