Senja News – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkeinginan agar ekspor Indonesia dapat dilakukan secara langsung tanpa harus transit di Pelabuhan Singapura
Salah satu langkahnya adalah dengan membuka jalur pelayaran langsung dari Kuala Tanjung di Medan, Sumatera Utara menuju Pelabuhan Ningbo, China.
“Pada kesepakatan kereta api cepat Jakarta-Surabaya, kami setuju untuk segera membentuk tim, dan kemudian Pelabuhan Ningbo tidak boleh menjadi pelabuhan feeder ke Singapura. Kami harus mampu melakukan ekspor langsung dari Indonesia, dan kami akan mencari mitra,” ungkap Luhut usai pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi seperti yang dikutip dari akun media sosial Instagram miliknya, pada hari Senin (22/4/2024).
Luhut menegaskan bahwa Pelabuhan Ningbo, China akan menjadi mitra utama dalam jalur pelayaran Indonesia.
Dengan langkah ini, perdagangan internasional Indonesia ke berbagai negara dapat dilakukan tanpa harus transit di Singapura.
“Ningbo adalah salah satu mitra utama kita yang akan kita peranakan, sehingga nantinya di Kuala Tanjung, kita bisa langsung mengekspor kontainer ke luar negeri tanpa perlu melalui Singapura,” tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Indonesia akan mendapatkan pengumuman. Selain itu, Indonesia juga akan semakin mandiri dalam hal perdagangan maritim internasional.
“Ini bukan sekadar perkara biasa, tetapi juga menyangkut tentang mandiri Indonesia yang harus kita tunjukkan ke depan,” jelasnya.