34.3 C
Jakarta
8 Oktober 2024
Senja News
Nasional

Luhut Ungkap China Berminat Mengembangkan Sawah Padi di Kalteng

Senja News Koordinator Bidang Kemaritiman dan , Binsar Pandjaitan.

Mengungkapkan bahwa bersedia untuk mengembangkan di Tengah (Kalteng) Dengan memberikan padinya, dan proyek ini akan dimulai pada Oktober 2024.

“Kita () minta mereka (China) memberikan teknologi padi mereka, di mana mereka sudah sangat menjadi swasembada. Mereka bersedia,” ujar Luhut seperti yang dikutip dari Antara, pada Minggu (21/4/2024)

Kesepakatan tersebut merupakan hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (19/4/2024).

Luhut menjelaskan bahwa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Indonesia adalah mencari mitra lokal untuk bekerja sama dalam mengembangkan pertanian di Indonesia.

“Kita tinggal mencari mitra lokal untuk membuatnya di Kalteng, karena tanahnya itu dari zaman dulu sudah ada sampai 1 juta hektare,” ucapnya.

Namun, lanjut Luhut, pengelolaan lahan tersebut akan dilakukan secara bertahap, mulai dari 100 ribu hektare, kemudian ditingkatkan menjadi 200 ribu hektare, dan seterusnya.

Perum ditunjuk untuk mengumpulkan hasil produksi dari proyek ini. “Kita berharap 6 bulan dari sekarang mungkin kita sudah mulai dengan proyek ini,” kata Luhut.

Ia berkeinginan untuk melibatkan generasi Indonesia yang berkecimpung dalam bidang pertanian untuk turut serta dalam pengembangan proyek ini.

Menurut Luhut, proyek ini penting karena padi merupakan permasalahan serius bagi Indonesia.

“Selalu masalah kita adalah padi. selalu kita , 2 juta lah, 1,5 juta lah. Jadi, kalau program ini jalan, dan menurut saya harus jalan, kita sebenarnya minta 4–5 ton saja,” katanya.

Luhut menegaskan bahwa realisasi investasi terkait pertanian demi mencapai ketahanan cukup mendesak untuk dilakukan.

Oleh karena itu, Luhut aktif mendorong kerjasama dalam menerapkan model China dalam riset dan teknologi pertanian, serta meningkatkan kualitas produk pertanian, khususnya untuk padi.

“Kita menjadi lumbung pangan nanti ke depannya. Harusnya demikian,” katanya.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Piala AFF U-16: Indonesia Sempurna ke Semifinal Usai Libas Laos 6-1!

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina

Benarkah Anji dan Wina Natalia Bakal Rujuk?

vina

Harga Pertalite Asli Bukan Lagi Rp10.000/Liter

vina
Memuat....