Senja News – Taylor Swift menolak tawaran untuk tampil dalam sebuah acara privat di Uni Emirat Arab (UEA) dengan bayaran US$9 juta atau setara dengan Rp145 miliar.
Kabar tersebut diungkap oleh rapper French Montana dalam sebuah wawancara dengan VladTV dan dilaporkan oleh Page Six pada Kamis (11/4). Montana mengatakan bahwa tawaran tersebut adalah untuk tampil pada Desember 2023.
Meskipun demikian, Page Six menyebutkan bahwa tidak ada yang mengetahui alasan di balik penolakan Swift terhadap tawaran tersebut. Perwakilannya juga telah dihubungi namun tidak memberikan tanggapan.
Jika pernyataan Montana benar, tawaran untuk tampil di UEA itu muncul saat Swift sedang berlibur setelah menyelesaikan tahun pertama The Eras Tour.
Taylor Swift menyelesaikan sesi tur The Eras Tour 2023 pada 26 November di Sao Paulo, setelah menghadapi kekacauan di konser Rio de Janeiro yang menyebabkan satu penggemar meninggal karena kepanasan.
Setelah selesai di Sao Paulo, Swift kembali ke Amerika Serikat dan tinggal bersama Travis Kelce di Kansas. Dia juga merayakan ulang tahunnya pada 13 Desember 2023 di New York City.
Swift kemudian kembali ke panggung The Eras Tour untuk tur internasional di Tokyo, Jepang, pada Februari dan melanjutkan ke Australia, sebelum akhirnya ke Singapura selama enam malam pada Maret 2024.
Pada bulan April 2024, Taylor Swift beristirahat sejenak seiring dengan perilisan album barunya, The Torture Poets Department pada 19 April 2024, dan akan melanjutkan The Eras Tour kembali pada awal Mei di Prancis.